> >

Susul Australia, Jepang Siapkan Jet Militer untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 12:48 WIB
Asap mengepul dari reruntuhan gedung yang terkena serangan Israel di selatan Kota Beirut, Lebanon, Selasa (1/10/2024). (Sumber: Hassan Ammar/Associated Press)

Serangan udara itu menghantam pusat kota dekat distrik permukiman Bashoura. Jumlah korban tewas yang tercatat sebelumnya adalah dua orang dengan 11 orang terluka.

Baca Juga: Reaksi Keras China Usai Israel Serang Lebanon, Tuntut Negara Besar untuk Bertindak

Penduduk setempat melaporkan telah mencium bau seperti belerang setelah serangan itu. Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon menuduh Israel telah menggunakan bom fosfor yang dilarang secara internasional dalam serangannya ke Lebanon. 

Tuduhan ini bukan tak berdasar jika melihat rekam jejak serangan Israel di masa lalu. Sebelumnya kelompok hak asasi manusia pernah menuduh Israel menggunakan peluru pembakar fosfor putih di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan yang dilanda konflik.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Associated Press


TERBARU