> >

Respons Mengerikan Iran usai Jenderalnya Ikut Tewas saat Nasrallah Dibunuh Israel

Kompas dunia | 30 September 2024, 09:27 WIB
Jenderal Abbas Nilforoushan, 58 tahun, tewas pada Jumat (27/9/2024) dalam serangan di Lebanon yang menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah. (Sumber: Visegrad / IRGC)

Sementara itu pada Minggu (29/9/2024), Wakil Presiden Iran untuk Urusan Strategis Javad Zarif menegaskan respons akan dilakukan pada waktu yang tepat dan sesuai keputusan Iran.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan itu akan dibuat di level kepempinan, level tertinggi dari negara Iran.

Baca Juga: Italia Siap Kirim Pasukan ke PBB untuk Misi Negara Palestina yang Diakui dan Mengakui Israel

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan final untuk masalah negara, telah mengungkapkan ucapan dukacitanya atas terbunuhnya Nasrallah.

Ia juga mengumumkan lima hari sebagai waktu berkabung nasional.

Sekretaris Dewan Perlindungan Iran Ahmad Jannati, mengatakan Israel akan menerima jawaban yang keras, dan mengancam kehancuran rezim Zionis.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Times of Israel


TERBARU