> >

Houthi Luncurkan Rudal Menyasar Pesawat Netanyahu di Ben Gurion: Kematian Nasrallah Tak Akan Sia-Sia

Kompas dunia | 30 September 2024, 08:25 WIB
Puing-puing rudal Houthi yang ditembak jatuh sistem pertahanan Israel di dekat pemukiman Tzur-Hadassah, Yerusalem, Sabtu (28/9/2024). (Sumber: The Times of Israel)

SANAA, KOMPAS.TV - Houthi melanjutkan serangan ke Israel dan kali ini menyasar pesawat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Bandara Ben Guiron.

Rudal balistik permukaan ke permukaan diluncurkan Houthi ke Israel dari Yaman pada Sabtu (28/9/2024) malam.

Namun IDF dalam pernyataannya, mengatakan rudal tersebut ditembak jatuh oleh pertahanan udara di luar perbatasan negara itu.

Baca Juga: Biden Akan Bicara dengan Netanyahu, demi Hindarkan Perang Besar Timur Tengah

Rudal yang ditembakkan Houthi itu membunyikan sirene di Israel tengah karena ditakutkan kejatuhan reruntuhan rudal.

Kepolisian mengatakan bahwa puing-puing rudal jatuh di dekat komunitas Tzur Hadassah, Yerusalem, menyebabkan sedikit kerusakan.

Dikutip dari The Times of Israel, rudal itu ditembak jatuh menggunakan sistem pertahanan rudal jarak jauh, Arrow.

Rudal itu ditembakkan tak lama setelah Houthi, yang didukung Iran menjanjikan bahwa perlawanan tak akan pernah hancur.

Hal itu merespons pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, yang dibunuh Israel dalam serangan udara di Beirut, Jumat (27/9/2024).

Pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi mengungkapkan rudal tersebut ditujukan dan pada waktu bertepatan dengan mendaratnya Netanyahu di Israel setelah kembali dari New York.

“Kematian Nasrallah tak akan sia-sia,” janji yang diungkapkan Abdul Malik Al-Houthi.

Pesawat kenegaraan Netanyahu, yang dikenal sebagai Wing of Zion, telah mendarat di Israel 35 menit sebelum sirene dibunyikan.

Houthi juga mengaku bertanggung jawab atas serangan Jumat pagi, yang mengatakan mereka meluncurkan rudal balistik ke target militer di Tel Aviv dan sebuah drone ke target vital di Ashkelon.

Baca Juga: Israel Makin Liar, AS Tingkatkan Dukungan Udara dan Siaga Pasukan untuk Cegah Iran Masuk Gelanggang

Namun, rudal tersebut telah diadang, dan IDF mengungkapkan tak menyadari adanya drone yang mendekati Israel.

Houthi mensinyalkan bahwa rudal yang dikirimkan Jumat pagi merupakan pembalasan atas serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin senior Hizbullah Mohammed Srur.

Gerakan perlawanan dari Yaman itu telah meluncurkan sejumlah serangan yang menargetkan Tel Aviv, termasuk rudal permukaan ke permukaan pada awal bulan ini.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Times of Israel


TERBARU