> >

Menlu Retno Sindir Netanyahu di Sidang Umum PBB: Bagaimana Kita Percaya Israel Mendamba Perdamaian?

Kompas dunia | 29 September 2024, 14:53 WIB
Menlu RI Retno Marsudi bersama Kepala UNRWA Philippe Lazzarini di New York, Kamis, 26 September 2024. (Sumber: Kemlu RI)

Menlu Retno menegaskan mengakui negara Palestina adalah hal paling penting yang harus dilakukan saat ini.

Menurutnya, dengan begitu Palestina akan memiliki kedudukan yang setara di panggung dunia.

Juga akan memberikan tekanan ke Israel untuk segera menghentikan kekejaman perang.

“Oleh karena itu, saya mendesak negara-negara yang belum mengakui Negara Palestina untuk melakukannya sekarang. Jika setiap dari kita melakukannya, pasti akan memberikan dampak,” ucapnya.

Menurutnya, pengakuan negara Palestina akan menjadi investasi yang akan menghasilkan dunia yang lebih damai, adil, dan manusiawi.

“Sekali lagi, Indonesia mendesak Anggota Tetap Dewan Keamanan untuk bertindak konkret, untuk segera menghentikan Israel dari pelanggaran hukum internasional yang terang-terangan dan untuk mengakhiri impunitas Israel,” katanya.

Baca Juga: Misi Penyelamatan SpaceX, Jemput 2 Astronaut yang Telantar di Stasiun Luar Angkasa

Menlu Retno menambahkan, mandat Dewan Keamanan PBB adalah menjaga dan menciptakan perdamaian.

“Bukan untuk mempertahankan dan memperpanjang perang, atau lebih buruk lagi mendukung pelaku kekejaman,” ucapnya.

“Tidak bertindak berarti terlibat,” sambungnya.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU