> >

Netanyahu Semringah dengan Terbunuhnya Nasrallah, Langsung Kirim Ancaman ke Ayatullah Ali Khamenei

Kompas dunia | 29 September 2024, 11:43 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-79 di markas PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Jumat (27/9/2024). (Sumber: Pamela Smith/Associated Press)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu semringah dengan terbunuhnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Nasrallah terbunuh dalam serangan Israel ke Beirut, Lebanon, Jumat (27/9/2024).

Pemimpin Hizbullah itu tewas dalam serangan Israel ke sejumlah lokasi kelompok perlawanan itu di timur dan selatan Lebanon.

Baca Juga: Khawatir Ayatullah Ali Khamenei Bernasib Sama dengan Nasrallah, Pemimpin Iran Dibawa ke Lokasi Aman

Sepanjang malam, jet Israel membombardir benteng Hizbullah di sebelah selatan Beirut.

Netanyahu sendiri mengonfirmasi bahwa ia memerintahkan operasi untuk membunuh Nasrallah.

Ia mengatakan kematian Nasrallah merupakan pencapaian kritis dalam strategi militer Israel.

Selain itu, Netanyahu menegaskan itu merupakan langkah penting dalam mengembalikan keamanan di perbatasan utara Israel.

“Kami menyelesaikan masalah ini dengan pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya terhadap warga Israel, dan banyak warga negara lain, termasuk ratusan warga Amerika dan puluhan warga Prancis,” kata Netanyahu, Sabtu (28/9/2024), dikutip dari NDTV.

Netanyahu pun merujuk pembunuhan Nasrallah sebagai titik balik yang akan meningkatkan kembalinya warga Israel ke wilayah utara.

Selain itu, juga akan melemahkan Hamas, yang merupakan sekutu Hizbullah di Gaza.

“Semakin (Pemimpin Hamas, Yahya) Sinwar melihat Hizbullah tak akan datang menolongnya, semakin besar peluang kami mengembalikan sandera,” ujar Netanyahu.

Kematian Nasrallah juga dijadikan Netanyahu kesempatan untuk mengancam Iran.

Baca Juga: Murka Pemimpin Iran Ali Khamenei usai Nasrallah Dibunuh Israel: Darah Martir Tidak Boleh Tak Dibalas

Ia mengatakan jangkauan Israel meluas ke seluruh kawasan, termasuk Iran, dan menegaskan pembunuhan Nasrallah harus menjadi pesan bagi Teheran dan proksinya.

“Tidak ada tempat di Iran atau Timur Tengah yang berada di luar jangkauan Israel, dan hari ini Anda tahu betapa benarnya hal tersebut,” kata Netanyahu.

“Saya katakan kepada rezim Ayatullah. Siapa pun yang ingin mengalahkan kami, kami akan mengalahkannya,” ujar Netanyahu.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : NDTV


TERBARU