> >

Kapal Perang Jepang Lintasi Selat Taiwan, Picu Protes China

Kompas dunia | 27 September 2024, 00:25 WIB
Ilustrasi. Kapal perang kelas Hyuga Jepang yang tertambat di Pelabuhan Yokohama. Kapal perang Jepang dilaporkan mendekati laut teritorial China beberapa bulan belakangan. (Sumber: Hoshiken via Wikimedia)

TOKYO, KOMPAS.TV – Sebuah kapal perang Jepang untuk pertama kalinya melintasi Selat Taiwan yang memisahkan Taiwan dan China, sebuah langkah yang memicu protes dari Beijing.

Kapal perusak JS Sazanami berlayar ke arah selatan melalui selat tersebut pada Rabu (25/9/2024), didampingi kapal-kapal dari Australia dan Selandia Baru. 

Kapal ini sedang menuju latihan militer di Laut China Selatan, menurut laporan media Jepang yang mengutip pernyataan para pejabat pemerintah.

Langkah ini menjadi signifikan mengingat Jepang sebelumnya menghindari pelayaran di selat tersebut untuk menghindari ketegangan dengan China, yang mengklaim kedaulatan atas Taiwan dan Selat Taiwan. 

Pemerintah Jepang belum memberikan komentar resmi, dengan alasan operasi militer bersifat rahasia.

Namun, China pada Kamis (26/9/2024) mengonfirmasi bahwa militernya telah merespons “aktivitas kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang di Selat Taiwan.”

"China sangat waspada terhadap niat politik Jepang dan telah mengajukan protes keras kepada Tokyo," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dikutip dari BBC.

Surat kabar milik pemerintah China, Global Times, melaporkan bahwa militer China telah melakukan pelacakan dan pemantauan terhadap kapal-kapal tersebut sepanjang perjalanan mereka dan menyatakan bahwa situasinya terkendali.

Baca Juga: Finlandia Kembalikan Dua Panda ke China gegara Biaya Perawatan Mahal

Ada peningkatan patroli oleh Amerika Serikat dan sekutunya di Selat Taiwan untuk menegaskan kebebasan navigasi di perairan sepanjang 180 kilometer ini. 

Baik AS maupun Taiwan menegaskan bahwa Selat Taiwan adalah jalur perdagangan internasional yang terbuka bagi semua kapal. 

Sekitar separuh dari armada kontainer dunia melintasi selat ini, menjadikannya sangat strategis. Namun, Beijing mengeklaim kedaulatan penuh atas wilayah tersebut.

Selama beberapa dekade, Armada Pasifik AS menjadi satu-satunya angkatan laut asing yang secara rutin melintasi Selat Taiwan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Kanada, Australia, Inggris, dan Prancis juga ikut serta. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU