> >

Perang Hizbullah vs Israel Kian Genting, Rusia Desak Warganya Keluar dari Lebanon

Kompas dunia | 25 September 2024, 21:57 WIB
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Kremlin mendesak warga negaranya di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut karena alasan keamanan, Rabu (25/9/2024). (Sumber: TASS)

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, akibat serangan balasan dari kelompok Palestina, Hamas, pada bulan Oktober lalu. 

Pasukan Israel meningkatkan serangan mereka di Lebanon, mengabaikan peringatan dari komunitas internasional bahwa mereka berisiko menyebarkan konflik Gaza ke wilayah lain. 

Sementara itu, ketika ditanya tentang pemilu presiden AS yang akan datang, Peskov mengatakan Rusia memiliki agenda sendiri, dan seharusnya pemilih Amerika yang memikirkan isu tersebut, bukan Moskow.

"Pertarungan politik di sana sangat keras. Tapi percayalah, ini bukan prioritas utama bagi kami," tambahnya.

Pemilihan presiden AS akan diadakan pada 5 November, dengan Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat sebagai kandidat.

 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TASS


TERBARU