AS Akan Kirim Bantuan Senjata Senilai Rp5,7 Triliun ke Ukraina, Termasuk Bom Klaster Jarak Menengah
Kompas dunia | 25 September 2024, 10:36 WIBDi lapangan, pasukan Ukraina terus mengalami kesulitan, meskipun AS terus menambah bantuan senjata.
Baca Juga: Uni Eropa Janji Pinjamkan Ukraina hingga Rp 590 Triliun untuk Bangun Kembali Ekonomi dan Listrik
Pertempuran sengit terjadi di wilayah perbatasan Kharkiv, di mana Ukraina berhasil merebut kembali sebuah pabrik di Vovchansk.
Pasukan Ukraina juga mencoba mempertahankan posisinya di wilayah Kursk, Rusia, setelah serangan nekat mereka bulan lalu.
Bantuan ini diumumkan setelah kunjungan Zelenskyy ke sebuah pabrik amunisi di Pennsylvania, AS, tempat produksi peluru 155 mm yang sangat dibutuhkan oleh Ukraina untuk melawan Rusia.
Kunjungan tersebut menunjukkan bagaimana Ukraina sepenuhnya bergantung pada suplai senjata dari Barat.
Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, AS telah mengirimkan bantuan militer senilai lebih dari USD56,2 miliar atau sekitar Rp857,7 triliun (kurs Rp15.261 per dolar) ke Ukraina.
Hal itu memperkuat kesan bahwa AS menggunakan Ukraina sebagai alat dalam permainan geopolitiknya melawan Rusia.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press