> >

Yahya Sinwar Lama Tak Muncul, Israel Periksa Kemungkinan Pemimpin Hamas Tewas di Gaza

Kompas dunia | 23 September 2024, 21:30 WIB
Yahya Sinwar memimpin pertemuan dengan para pemimpin faksi Palestina di kantornya di Kota Gaza, 13 April 2022. (Sumber: AP Photo)

GAZA, KOMPAS.TV - Militer Israel kecele setelah mengira pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas di Gaza.

Namun, kenyataan mengecewakan harus diterima Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Tentara Israel dilaporkan telah membawa sejumlah jasad keluar dari Gaza akhir-akhir ini.

Baca Juga: Militer Iran Larang Personel Gunakan Alat Komunikasi, Antisipasi Insiden Ledakan Pager Lebanon

Dikutip dari The Times of Israel, Senin (23/9/2024), tentara Israel langsung mengecek DNA jasad-jasad itu untuk mengetahui apakah salah satunya Yahya Sinwar.

Namun, hasil tes mengecewakan mereka, karena semuanya berakhir negatif.

Hal itu terjadi setelah muncul spekulasi bahwa Sinwar telah tewas terbunuh pada beberapa pekan terakhir.

Spekulasi itu mengapung setelah Yahya Sinwar sudah cukup lama tidak bisa dihubungi.

Hal itu membuat Israel menyelidiki kemungkinan bahwa ia telah meninggal, meski tak ada bukti kuat atas spekulasi tersebut.

Direktorat Intelijen Militer IDF mengeklaim Sinwar kemungkinan besar telah tewas karena serangan tentara Israel di Gaza.

Namun, tak ada cukup bukti untuk membuktikan hal ini, sementara badan keamanan Israel Shin Bet meyakini bahwa Yahya Sinwar masih hidup.

Beberapa laporan mengutip sumber-sumber yang mencatat Yahya Sinwar, yang sulit ditangkap, sebelumnya telah hilang dari radar untuk sementara waktu.

Setelah itu, ia akan kembali muncul untuk mengeluarkan pesan-pesan terkait negosiasi untuk kesepakatan gencatan senjata, penyanderaan, atau masalah lain.

Baca Juga: Simpanse Bunuh Bayi Manusia, Pusat Primata di Guinea Diserang Warga Sekitar

Sementara itu, berbagai sumber dari pejabat keamanan Israel mengatakan kemungkinan tewasnya Yahya Sinwar saat ini hanya spekulasi tanpa dasar.

Sebuah sumber dari Haaretz mengatakan Israel pada beberapa bulan terakhir membombardir terowongan yang diduga merupakan lokasi Yahya Sinwar bersembunyi.

Namun, tak ada indikasi jelas apakah ia sudah terkena serangan, dan mungkin sengaja tak menonjolkan diri.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Times of Israel


TERBARU