> >

Kim Jong-Un Tak Takut AS, Manuver Diplomatik Korea Utara Bakal Bikin Korea Selatan Terpinggirkan

Kompas dunia | 22 September 2024, 21:09 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

“Mereka kini memiliki senjata nuklir, sesuatu yang tak dimiliki Kim Il-sung atau Kim Jong-il. Dengan kekuatan tersebut, Kim Jong-un tak perlu lagi meminta untuk berbicara. Yang ia inginkan adalah orang lain datang padanya,” tutur Kim Kuk-song.

Selain itu, bakal berakhirnya masa jabatan Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, sekutu Korea Selatan dan lawan Korea Utara biasa membuat keadaan saat ini berubah.

Apalagi, salah satu calon Presiden AS Donald Trump selalu mengungkapkan kedekatannya dengan Kim Jong-un.

Ia bahkan mensinyalkan bakal berdialog dengan Korea Utara jika kembali menjadi Presiden AS.

Selain itu, calon pengganti Kishida, Koizumi Shinjiro yang merupakan putra dari eks PM Junichiro Koizumi juga bukan tak mungkin mengambil langkah yang sama dengan Trump.

Baca Juga: Lagu yang Puji Kim Jong-un Ternyata Bikin Warga Korea Utara Muak, Mulai Tak Dipedulikan

Kim Jong-un bisa saja mau berdialog dengan Jepang, apalagi ibunya, Ko-Yong-hui memiliki darah Korea-Jepang.

“Kim Jong-un telah mengapungkan teori dua negara, mensinyalkan ia bisa saja berhubungan dengan AS, dengan menepikan Korea Selatan,” kata Kim Kuk-song.

“Ia melihat dirinya sebagai kepala negara berdaulat, dan ia ingin bernegosiasi dengan AS dalam kedudukan sama. Jika itu terjadi, Korea Selatan berisiko terpinggirkan, seperti anjing mengincar ayam, tapi tak pernah menangkapnya,” lanjutnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Chosun Daily


TERBARU