> >

Lagu yang Puji Kim Jong-un Ternyata Bikin Warga Korea Utara Muak, Mulai Tak Dipedulikan

Kompas dunia | 21 September 2024, 13:15 WIB
Dalam foto yang disediakan pemerintah Korea Utara ini, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un terlihat bersama putrinya, Ri Sol-ju dalam acara perayaan Tahun Baru di Pyongyang, Minggu (31/12/2023). (Sumber: KCNA/KNS via Associated Press)

RYANGGANG, KOMPAS.TV - Warga Korea Utara tenyata semakin muak dengan lagu yang memuji pemimpinnya Kim Jong-un.

Lagu propaganda “Ayah yang Ramah”, sebuah lagu ceria yang memuji Kim Jong-un telah menyelimuti negara itu selama berbulan-bulan.

Orang-orang dipaksa menyanyikan laga itu di setiap acara penting dan mobil dengan pengeras suara berkeliling kota memainkannya.

Baca Juga: Penghina Nabi Muhammad di Pakistan Ditembak Mati Polisi, yang Kedua dalam Sepekan

Hal tersebut diungkapkan oleh sumber dari Provinsi Ryanggang yang meminta anonimitas untuk keselamatan.

Warga Ryanggang itu mengatakan ia mendengarkan lagu tersebut setiap hari sejak diluncurkan pada April.

Namun, selama tiga hari di awal Mei, lagu itu tak dimainkan karena kematian seorang pejabat tinggi.

“Setiap pabrik, sekolah, unit usaha dan unit pengawas lingkungan di provinsi tersebut memaksa anak-anak dan orang dewasa menyanyikan lagu itu setiap ada kesempatan,” kata sumber itu dikutip dari Radio Free Asia, Jumat (20/9/2024).

Perintah untuk mempromosikan dan mempopulerkan lagu itu datang dari pusat Partai Buruh Korea, yang merupakan partai penguasa di negara itu.

Kemuakkan itu sampai pada poin di mana orang-orang secara aktif menghindari tempat di mana lagu itu dimainkan di depan umum.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Radio Free Asia


TERBARU