Penghina Nabi Muhammad di Pakistan Ditembak Mati Polisi, yang Kedua dalam Sepekan
Kompas dunia | 21 September 2024, 12:19 WIBAksi saling menembak pun terjadi, dengan Dr Kanbhar akhirnya terbunuh.
Menurut Khoso, baru setelah penembakan, pihak kepolisian mengetahui bahwa orang yang mereka tembak adalah Dr. Kanbhar.
Sementara itu, orang lainnya yang mengendarai motor berhasil melarikan diri.
Petugas kepolisian lainnya, Khas Asad Chaudhry, mengatakan bahwa Dr Kanbhar tak sengaja tertembak oleh rekannya sendiri di atas motor.
Namun, kerabat Dr Kanbhar mengatakan bahwa ia terbunuh dalam “pemeriksaan palsu”, yang langsung dibantah oleh kepolisian.
Menteri Dalam Negeri Provinsi Sindh, Zia-ul-Hajar Linjar telah memerintahkan penyelidikan independen atas kematian Dr Kabhar.
Terbunuhnya Dr Kanbhar hanya selang sepekan setelah polisi menembak tersangka kasus penistaan agama di Kota Quetta.
Ironisnya, penembakan tersebut terjadi di markas kepolisian sendiri.
Baca Juga: Komandan Militer Hizbullah Kembali Terbunuh oleh Israel, Perang Penuh Sudah di Depan Mata
Kematian kedua orang itu pun memicu kecaman keras dari Komisi HAM Pakistan (HRCP).
Mereka mengungkapkan kekhawatiran besar atas dugaan pembunuhan tanda pengadilan dua orang yang dituduh melakukan penistaan agama.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC Internasional