> >

Warga Israel Kebingungan Dibombardir Jutaan SMS Peringatan Darurat, Apa yang Terjadi?

Kompas dunia | 20 September 2024, 13:53 WIB
Penampakan dari aplikasi Komando Front Dalam Negeri Israel. (Sumber: FLASH90/CHAIM GOLDBERG Via The Jerusalem Post)

Menurut Walla Technology, ini merupakan upaya menciptakan kepanikan di antara publik.

Hal itu juga diyakini merupakan perang psikologi.

Pesan tersebut muncul setelah terjadinya dua gelombang ledakan di alat komunikasi Hizbullah, Lebanon.

Baca Juga: Respons Menyeramkan Iran ke Israel atas Ledakan Alat Komunikasi di Lebanon Tewaskan Puluhan Orang

Dilaporkan sekitar 34 orang tewas karena ledakan tersebut, dan ratusan orang lainnya terluka.

Hizbullah dan Lebanon menuduh Israel menjadi pelaku sabotase tersebut, meski Tel Aviv memutuskan diam atas tuduhan tersebut.

Namun, sejumlah media asing melaporkan bahwa Mossad dan intelijen IDF berada di belakangnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Jerusalem Post


TERBARU