> >

Pemuda Lulusan Kampus Kakek Kim Jong-Un Hilang, Rumor Mengerikan Merebak di Korea Utara

Kompas dunia | 19 September 2024, 14:07 WIB
Warga berjalan di Jalan Ryomyong di Pyongyang, Korea Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. (Sumber: AP Photo/Cha Song Ho)

PYONGAN UTARA, KOMPAS.TV - Seorang pemuda lulusan kampus kakek Kim Jong-un di Korea Utara dilaporkan hilang.

Rumor mengerikan terkait hilangnya pemuda tersebut pun merebak di negara tertutup tersebut.

Pemuda lulusan dari Universitas Kim Il-sung dilaporkan menghilang di Kujang, Pyongan Utara, Korea Utara.

Baca Juga: Kim Jong-Un Ngamuk, Eksekusi Mati 30 Pejabat Korea Utara karena Gagal Cegah Banjir Bandang

Akibatnya, rumor mengerikan pun tersebar di antara penduduk setempat.

Sebagai respons departemen keamanan setempat telah melakukan tindakan keras untuk meredam spekulasi.

Termasuk meredam rumor bahwa pemuda tersebut telah diculik oleh agen keamanan Korea Utara.

Dikutip dari Daily NK, Kamis (19/9/2024), sumber dari Pyongan Utara melaporkan seorang pemuda, yang merupakan lulusan departemen hukum dari Universitas Kim Il-sung, masuk ke kampus bergengsi di Korea Utara itu melalui rekomendasi.

Ia masuk Universitas Kim Il-sung setelah menyelesaikan wajib militernya.

Ia disebut telah memimpikan untuk menjadi jaksa penuntut umum, tetapi mimpinya buyar setelah keluarganya dianggap melakukan revolusi, ketika orang tuanya bercerai, dan menikah lagi.

Setelah kembali ke kota kelahirannya di Kujang usai lulus dari kuliah, ia merasa bangga menjadi lulusan Universitas Kim Il-sung.

Ia pun percaya bahwa dirinya akan ditunjuk sebagai petugas partai suatu hari nanti.

Namun, tak ada yang memperhatikannya, dan ia berakhir melakukan pekerjaan biasa sambil mendorong gerobak untuk mencari uang, yang membuatnya menyesal.

Ia pun kerap mengeluhkan keadaan dirinya meski merupakan lulusan kampus ternama.

“Saya memberikan masa muda saya demi negara, dengan melakukan wajib militer dan lulus dari universitas terbaik, tapi apa gunanya?” keluh pemuda tersebut.

“Jika Anda tak memiliki uang atau kekuasaan, Anda sama dengan mati,” tuturnya mengkritik negara tersebut tanpa ragu.

Warga di Kujang merasa kasihan ketika melihatnya menarik gerobak, dan bersimpati atas penderitaannya akibat pertengkaran orang tuanya.

Ketika pemuda itu tiba-tiba menghilang bulan lalu setelah kerap muncul setiap hari, warga sekitar merasa khawatir atas keberadaannya.

Sebuah rumor segera menyebar bahwa seorang penduduk setempat yang pergi ke sebuah sumur pada suatu malam untuk mengambil air, melihat penjaga keamanan menangkap pemuda itu.

Hal ini memicu rumor lain, bahwa aparat keamanan menangkap pemuda tersebut karena kerap melontarkan pernyataan politik yang kritis terhadap Partai Pekerja.

Ia juga dianggap telah merusak gengsi Universitas Kim Il-Sung.

Hilangnya pemuda tersebut menyebabkan ketidakpastian dan ketakutan publik.

Departemen Keamanan Negara di Kujang menyebarkan surat edaran ke unit pengawas lingkungan tempat pemuda itu tinggal dan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: China Diklaim Lakoni Operasi Peretasan Ancam Infrastruktur Penting AS, FBI Langsung Bereaksi

Mereka menginstruksikan penduduk setempat untuk menahan diri dari rumor, dan spekulasi, juga untuk tak menyebarkan rumor yang tidak perlu.

Sumber tersebut mengatakan penduduk setempat menganggap masalah ini semakin mencurigakan.

Sebab departemen keamanan negara di wilayah itu bergerak begitu cepat untuk meredam rumor ketika keberadaan pemuda itu masih menjadi misteri.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Daily NK


TERBARU