> >

Terseret Konflik Timur Tengah gara-gara Ledakan Pager, Perusahaan Taiwan Bantah Produksi Pager

Kompas dunia | 18 September 2024, 15:26 WIB
Hsu Ching-kuang, pemimpin eksekutif Apollo Gold, berbicara tentang produk komunikasi perusahaan Taiwan tersebut di kantor pusatnya di New Taipei City, Taiwan, Rabu, 18 September 2024. (Sumber: AP Photo)

Para pakar keamanan meyakini bahwa bahan peledak telah disusupkan ke dalam pager sebelum sampai ke tangan pengguna, menandakan adanya infiltrasi rantai pasokan yang sangat terencana dan rumit.

Model pager AR-924, yang dipasarkan sebagai perangkat yang tangguh, dilengkapi baterai lithium isi ulang. Situs web Gold Apollo yang sebelumnya memuat spesifikasi perangkat tersebut tampaknya telah dihapus setelah insiden ledakan. Perangkat ini mampu menerima pesan teks hingga 100 karakter, dengan daya tahan baterai hingga 85 hari, fitur yang berguna di tengah krisis energi yang sering terjadi di Lebanon.

Menurut data dari Kementerian Ekonomi Taiwan, Gold Apollo telah mengekspor lebih dari 260.000 perangkat pager sejak awal 2022 hingga Agustus 2024, termasuk lebih dari 40.000 unit antara Januari hingga Agustus tahun ini. Namun, tidak ada catatan yang menunjukkan pengiriman langsung ke Lebanon.

Bagi Hizbullah, penggunaan pager merupakan salah satu cara untuk menghindari pengawasan elektronik intensif oleh Israel di jaringan telekomunikasi Lebanon.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam pidatonya pada Februari lalu, memperingatkan tentang bahaya penyadapan melalui telepon seluler.

“Telepon yang ada di tangan kita, saya tidak membawa telepon saat ini, adalah alat penyadap,” tegas Nasrallah dalam pidatonya. “Ini bukan sekadar alat biasa, melainkan agen mematikan yang memberikan informasi spesifik dan akurat. Maka, hal ini harus dihadapi dengan keseriusan.”

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU