> >

Netanyahu Dilaporkan Ingin Pecat Menhan Yoav Gallant di Tengah Ketegangan dengan Hizbullah

Kompas dunia | 16 September 2024, 23:05 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kiri dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menghadiri konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo)

Menteri ekstrem tersebut berargumen bahwa Gallant tidak cocok memimpin operasi militer di Lebanon.

Masuknya Sa'ar ke dalam pemerintahan Israel berpotensi mengubah pendekatan strategis, baik untuk konflik di Lebanon maupun di Gaza.

Ketegangan meningkat di perbatasan Lebanon dengan Israel menyusul serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, sementara Tel Aviv terus melancarkan serangan terhadap Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang sejak Oktober lalu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu / KAN Broadcasting


TERBARU