Italia Kerahkan Tentara Menjaga Rumah Sakit Usai Marak Serangan Fisik atas Dokter dan Perawat
Kompas dunia | 16 September 2024, 08:17 WIBKekurangan staf dan lamanya antrean pelayanan menjadi penyebab utama frustrasi pasien. Menurut serikat dokter terbesar di Italia (ANAAO), hampir setengah dari posisi dokter gawat darurat masih kosong hingga 2022.
Dokter mengeluh bahwa aturan gaji di Italia yang rendah menyebabkan mereka bekerja berlebihan dan kelelahan.
Masalah ini diperburuk pandemi Covid-19, yang membuat banyak tenaga medis memilih meninggalkan Italia untuk mencari pekerjaan di luar negeri.
Pada 2023, Italia kekurangan sekitar 30.000 dokter, dan antara 2010 hingga 2020, sebanyak 111 rumah sakit dan 113 ruang gawat darurat ditutup, menurut data dari forum kesehatan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press