> >

Ukraina Ketakutan dengan Kiriman Senjata Korea Utara ke Rusia, Sebut Jumlahnya Sangat Gila

Kompas dunia | 15 September 2024, 16:30 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bertemu presiden Vladimir Putin di pusat peluncuran roket Rusia hari Rabu, (13/6/2023). (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu, telah melakukan pembicaraan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada kunjungannya ke Pyongyang, pekan lalu.

Menurut pernyataan dari Dewan Keamanan Rusia, Shoigu dan Kim Jong-un membicarakan topi bilateral dan internasional yang luas.

Budanov mengatakan Ukraina dapat melacak seluruh rute pasokan amunisi Korea Utara dari pelabuhan ke jalur kereta api, ke tempat penyimpanan, dan akhirnya ke pasukan Rusia di medan perang.

Ia mengatakan asokan tersebut menimbulkan masalah yang lebih besar dibandingkan bantuan apa pun yang diperoleh Rusia dari negara lain, termasuk Iran.

Baca Juga: Tak Pedulikan Ancaman Putin, Biden Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh?

Menurut Budanov produksi tank dan jet Moskow sangat rendah, namun mereka mampu meningkatkan produksi rudal Iskander.

Dengan penggunaan rudal tersebut yang massif, produksi bom berpemandu Rusia telah meningkat secara signifikan.

“Itu menjadi masalah besar di garis depan, begitu juga dengan senjata yang digunakan untuk kedalaman taktik, yang berarti tentara kami yang ada di garis kontak dan dekat dengannya akan sangat terdampak,” ujar Budanov.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Japan Times


TERBARU