Israel Bunuh 11 Orang dalam Satu Keluarga di Gaza Termasuk 4 Anak
Kompas dunia | 15 September 2024, 11:05 WIB
GAZA, KOMPAS.TV - Israel membunuh 11 orang dalam satu keluarga di Gaza lewat serangan udara pada Sabtu (14/9/2024) pagi waktu setempat.
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengungkapkan, 11 orang yang terbunuh itu termasuk anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Pejabat Tinggi Turki Hadiri Pemakaman Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Tewas Ditembak Tentara Israel
“Kami telah menemukan 11 jenazah korban, termasuk empat anak-anak dan tiga perempuan, setelah serangan udara Israel menghantam rumah keluarga Bustan di timur Gaza,” ujar juru bicara Badan Pertahanan Sipil, Mahmoud Bassal, dikutip dari The New Arab.
Serangan itu terjadi di dekat Sekolah Shujaiya di permukiman Al-Tuffah di Gaza.
“Para penyelamat melanjutkan pencarian korban hilang,” kata Bassal.
Militer Israel belum memberikan komentar atas serangan ke permukiman Al-Tuffah tersebut.
Bassal mengatakan pasukan Israel telah melakukan serangan yang sama di bagian lain Gaza dalam semalam. Serangan itu setidaknya telah membunuh 10 orang.
Ia mengungkapkan lima orang terbunuh di barat laut Gaza, ketika serangan udara menghantam orang-orang yang berada di dekat sekolah Dar Al-Arqam.
Perang Israel di Gaza sejauh ini telah membunuh setidaknya 41.118 warga Palestina berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestin di Gaza.
Baca Juga: Isi Surat Yahya Sinwar ke Nasrallah, Hamas Dukung Hizbullah dalam Poros Perlawanan Perangi Israel
Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mengatakan kebanyakan yang tewas adalah perempuan atau anak-anak.
Serangan Israel terbaru ke Gaza dipantik serangan Hamas ke selatan Israel pada 7 Oktober yang diklaim membunuh setidaknya 1.205 orang.
Hamas juga menahan 250 orang dalam serangan itu, yang 97 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 33 orang yang oleh militer Israel dilaporkan telah tewas.
Sementara Israel menahan ribuan warga Palestina termasuk perempuan dan anak-anak bahkan sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Banyak dari mereka yang ditahan tanpa dakwaan.
Hamas sebelumnya telah menyatakan akan menggunakan orang-orang Israel yang mereka tahan di Gaza dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The New Arab