> >

Venezuela Tangkap Warga AS dan Spanyol, Dituduh Rencanakan Kudeta dan Pembunuhan Presiden Maduro

Kompas dunia | 15 September 2024, 09:08 WIB
Presiden Nicolas Maduro berpidato di hadapan para pendukungnya setelah otoritas pemilu menyatakannya sebagai pemenang pemilihan presiden di Caracas, Venezuela, Senin, 29 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)

“Berbagai klaim keterlibatan AS dalam plot untuk menjatuhkan Maduro adalah kebohongan,” bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Mereka mengatakan Washington akan terus mendukung solusi demokratis dari krisis politik di Venezuela.

Penangkapan itu terjadi di tengah perseteruan pemerintahan Maduro dengan AS dan Spanyol.

Baca Juga: Iran Luncurkan Satelit di Tengah Ketegangan Timur Tengah, Barat Khawatirkan Program Rudal Balistik

Cabello mengatakan dua warga Spanyol tersebut ditahan di Puerto Ayachucho, sebelah selatan Caracas.

“Mereka menghubungi tentara bayaran Prancis, mereka juga menghubungi tentara bayaran dari Eropa Timur, dan mereka akan masuk dalam operasi untuk menyerang negara kami,” katanya.

Cabello menambahkan sebanyak 400 senjata api telah disita dalam operasi tersebut.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU