> >

Bayi Kuda Nil Kerdil Moo Deng Viral, Pengunjung Kebun Binatang di Thailand Membeludak

Kompas dunia | 13 September 2024, 21:04 WIB
Bayi kuda nil kerdil bernama Moo Deng tengah menjadi pusat perhatian di Khao Kheow Open Zoo, dekat Pattaya, Thailand. Sejak kelahirannya pada Juli lalu, popularitas Moo Deng telah membuat jumlah pengunjung melonjak dua kali lipat. (Sumber: X Khao Kheow Open Zoo)

PATTAYA, KOMPAS.TV – Bayi kuda nil pygmy atau kerdil bernama Moo Deng tengah menjadi pusat perhatian di Khao Kheow Open Zoo, dekat Pattaya, Thailand. Sejak kelahirannya pada Juli lalu, popularitas Moo Deng telah membuat jumlah pengunjung melonjak dua kali lipat.

Moo Deng, yang namanya berarti "babi melenting", kini menjadi fenomena viral di media sosial. 

Di media sosial, berbagai komentar penggemar bermunculan, memperlihatkan bagaimana bayi kuda nil ini telah merebut hati banyak orang.

"Saya terobsesi dengan Moo Deng - saya memikirkan dia sepanjang hari," tulis salah satu pengguna dikutip dari BBC.

Pengguna lain menambahkan, "Saya tidak tahu hal lain yang terjadi di dunia ini selain Moo Deng."

Khao Kheow Open Zoo pun memanfaatkan ketenaran Moo Deng dengan memproduksi berbagai unggahan tentangnya di media sosial.

Sebanyak 128 dari 150 unggahan terakhir kebun binatang tersebut di platform digital berfokus pada Moo Deng.

Tidak hanya itu, pihak kebun binatang juga meluncurkan berbagai merchandise bertema Moo Deng, termasuk pakaian kombinasi kaos dan celana yang terinspirasi dari sosok bayi kuda nil ini.

Barang-barang tersebut dijual langsung di kebun binatang dan juga tersedia secara online. Bahkan popularitas Moo Deng juga menarik perhatian sejumlah merek besar. 

Sephora, misalnya, telah merilis rangkaian blush-on yang terinspirasi oleh Moo Deng, dengan slogan "pakai blush-mu seperti bayi kuda nil." Produk ini dijual dengan harga THB 1.590 atau sekitar Rp730 ribu.

Baca Juga: Pertandingan Persahabatan Rusia vs Thailand Resmi Dibatalkan karena Badai

Ketenaran Moo Deng tak berhenti di dunia maya dan pasar lokal. Minggu ini, bayi kuda nil tersebut tampil di televisi internasional setelah sebuah tim dari stasiun TV Jepang, All-Nippon News Network, datang ke Khao Kheow Open Zoo untuk meliput fenomena ini. 

Bahkan, Kedutaan Besar Thailand turut mengunggah foto dan video Moo Deng di akun media sosial resmi mereka, menggambarkan betapa "energik dan menggemaskan" bayi kuda nil tersebut.

Dengan ketenaran kuda nil mungil itu, ribuan penggemar dari berbagai penjuru dunia rela antre panjang untuk melihatnya secara langsung.

Namun, lonjakan popularitas ini juga membawa tantangan tersendiri bagi pihak kebun binatang.

Direktur Khao Kheow Open Zoo, Narongwit Chodchoi, mengimbau para pengunjung untuk tidak memperlakukan Moo Deng dengan cara yang tidak pantas. 

Pernyataan ini muncul setelah beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan pengunjung melemparkan makanan laut dan menyiram air ke arah bayi kuda nil tersebut untuk membangunkannya dari tidur.

"Tindakan-tindakan seperti ini bukan hanya kejam, tetapi juga berbahaya," ujar Narongwit dalam sebuah pernyataan resmi.

"Kita harus melindungi hewan-hewan ini dan memastikan mereka berada dalam lingkungan yang aman dan nyaman," imbuhnya.

Sebagai upaya perlindungan, kebun binatang kini telah memasang kamera CCTV di sekitar kandang Moo Deng dan akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang terbukti melakukan perlakuan kasar. 

Narongwit juga menambahkan, waktu terbaik untuk mengunjungi Moo Deng adalah saat ia sedang terjaga.

Sebagai informasi, kuda nil pygmy atau kuda nil kerdil berasal dari Afrika Barat dan saat ini hanya tersisa kurang dari 3.000 ekor di alam liar, menurut data International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Baca Juga: Kucing yang Dikira Sudah Mati dan Dikremasi Tiba-Tiba Pulang, Pemilik Terkejut

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU