> >

Tegang, Agen Rahasia Rusia Cabut Akreditasi 6 Diplomat Inggris karena Dituduh Mata-Mata

Kompas dunia | 13 September 2024, 15:45 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam konferensi pers tahunan Menter Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Moscow, Rusia, Kamis, 18 Januari 2024. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Agen Rahasia Rusia FSB melakukan tindakan keras dengan mencabut akreditasi enam diplomat Inggris.

Keputusan tersebut dilakukan setelah para diplomat tersebut menunjukkan tanda-tanda melakukan kegiatan mata-mata dan sabotase.

FSB, yang merupakan penerus dari Soviet KGB, mengatakan pada Jumat (13/9/2024), bahwa dokumen menunjukkan Kantor Departemen Luar Negeri Inggris di London bertanggung jawab dan berkoordinasi atas eskalasi politik dan situasi militer di Eropa Timur dan Asia Tengah.

Baca Juga: Putin Murka, Bakal Perangi NATO jika Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Jarak Jauh ke Dalam Rusia

Mereka juga ditugaskan untuk memastikan kekalahan strategis Rusia dalam perang melawan Ukraina.

“Dengan demikian, fakta yang terungkap memberikan alasan untuk mempertimbangkan aktivitas diplomat Inggris yang dikirim ke Moskow oleh direktorat tersebut sebagai ancaman terhadap keamanan Rusia,” bunyi pernyataan FSB dikutip dari The Guardian.

“Berdasarkan dokumen yang diberikan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia, dan sebagai tindakan tidak bersahabat yang diambil oleh London, Kementerian Luar Negeri Rusia bekerja sama dengan agensi terkait, telah menghentikan akreditasi enam anggota departemen politik Kedutaan Inggris di Moskow yang dalam tindakannya ditemukan tanda-tanda spionase dan sabotase,” ujarnya.

Enam diplomat itu disebutkan dalam TV Rusia, yang juga menunjukkan foto mereka.

Baca Juga: Otoritas Kim Jong Un Tangkap 3 Warga Korea Utara yang Rusak Makam gegara Rumor Harta Karun Jepang

“Inggris tak menerima petunjuk kami tentang perlunya menghentikan praktik ini (melakukan kegiatan intelijen di Rusia), jadi kami memutuskan untuk mengusir enam orang ini sejak awal,” ujar salah seorang pejabat FSB.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan aktivitas kedutaan Inggris di Moskow telah melampaui konvensi diplomatik.

Zakharova juga menuduh kedutaan itu melakukan aktivitas yang disengaja dan dirancang untuk merugikan rakyat Rusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Guardian


TERBARU