> >

9 Anggota Parlemen Berebut Kursi Perdana Menteri Jepang, Janjikan Perubahan dan Perkuat Pertahanan

Kompas dunia | 12 September 2024, 21:30 WIB
Mantan Menteri Lingkungan Hidup Shinjiro Koizumi, seorang kandidat untuk pemilihan presiden dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, menghadiri sesi pidato bersama dengan kandidat lainnya, di kantor pusat partai tersebut di Tokyo, Jepang, pada Kamis, 12 September 2024. (Sumber: Kyodo News via AP)

Dia mengusulkan pembentukan NATO versi Asia, mengingat Korea Utara telah beberapa kali menembakkan rudal yang jatuh di perairan dekat Jepang. 

"Pemilihan ini adalah tentang apakah LDP dapat berubah, dan siapa yang bisa mengubahnya," kata Shinjiro Koizumi, mantan Menteri Lingkungan Hidup yang juga dianggap sebagai salah satu kandidat unggulan. 

Putra mantan perdana menteri yang populer, Junichiro Koizumi, ini berjanji akan mengubah Jepang yang dianggapnya sudah tertinggal zaman. 

Koizumi juga berjanji untuk mempercepat reformasi demi menciptakan masyarakat dengan lebih banyak pilihan, termasuk memberikan opsi bagi perempuan yang menikah untuk mempertahankan nama gadis mereka, sebuah perubahan yang sudah lama tertahan oleh konservatif partainya.

Baca Juga: Prabowo Temui PM Jepang Fumio Kishida, Dijanjikan Dukungan untuk Indonesia Masuk OECD

Mantan Menteri Keamanan Ekonomi Takayuki Kobayashi, seorang kandidat untuk pemilihan presiden dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, menghadiri sesi pidato bersama dengan kandidat lainnya, di kantor pusat partai tersebut di Tokyo, Jepang pada Kamis, 12 September 2024. (Sumber: Kyodo News via AP Photo)

Taro Kono, Menteri Digital yang juga populer dan pernah menjabat sebagai menteri pertahanan serta luar negeri, menegaskan bahwa Jepang tidak bisa terus bergantung sepenuhnya pada Amerika Serikat untuk perlindungannya. 

Dia berpendapat bahwa Jepang harus memainkan peran lebih besar dalam keamanan regional. "Tidak seperti pemilihan sebelumnya, yang terutama membahas bentuk negara kita, kali ini kita mendiskusikan bagaimana membentuk dunia," kata Kono. 

Yoko Kamikawa, Menteri Luar Negeri yang mencalonkan diri untuk menjadi perdana menteri perempuan pertama di Jepang, mengatakan, "Fakta bahwa saya berdiri di sini sebagai kandidat menunjukkan bahwa LDP yang baru telah lahir, dan ini adalah langkah besar ke depan." 

Dulu, pemilihan pimpinan partai biasanya dipenuhi perebutan kekuasaan yang ditentukan oleh para pemimpin faksi saingan, yang cenderung mendukung satu kandidat dari kelompok mereka berdasarkan senioritas. 

Namun, reformasi yang diperkenalkan Kishida setelah skandal donasi uang politik menyebabkan pembubaran hampir semua faksi, kecuali satu faksi yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Taro Aso. Hal ini memungkinkan munculnya lebih banyak kandidat beragam, termasuk anggota parlemen yang lebih muda. 

Selain itu, beberapa nama lainnya yang turut bertarung dalam pemilihan ini adalah Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi, mantan Menteri Keamanan Ekonomi Takayuki Kobayashi, Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, Sekretaris Jenderal LDP Toshimitsu Motegi, serta mantan Menteri Kesehatan Katsunobu Kato. 

Mulai Kamis, para kandidat akan melakukan kampanye di seluruh negeri untuk menarik dukungan dari anggota partai serta berpartisipasi dalam sesi pidato bersama dan debat di Tokyo. 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU