> >

Israel Kembali Bom Sekolah PBB yang Penuh Pengungsi, Pemimpin Dunia Hanya Bisa Prihatin

Kompas dunia | 12 September 2024, 16:56 WIB
Penduduk Palestina melihat bekas serangan udara Israel di kamp pengungsian Al-Mawasi di Jalur Gaza, Selasa (10/9/2024). (Sumber: Abdel Kareem Hana/Associated Press)

GAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Israel kembali menyerang sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jalur Gaza dan menewaskan 14 orang, termasuk dua anak. Israel juga mengebom dua rumah di Gaza dan menewaskan total setidaknya 34 orang pada Rabu (11/9/2024).

Serangan Israel ke Sekolah Al-Jaouni yang terletak di kamp pengungsian Nuseirat digunakan sebagai tempat pengungsian penduduk Palestina. Banyak penduduk yang mengungsi ke sekolah-sekolah di Gaza sejak Israel menyerang pada Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: Presiden Iran: Israel Bantai Anak-Anak Palestina dengan Senjata AS dan Eropa

Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melaporkan enam stafnya terbunuh serangan Israel di sekolah Al-Jaouni. 

PBB telah membagikan koordinat pusat evakuasi dan fasilitas milik mereka di Gaza kepada militer Israel untuk menghindari serangan. Namun, pasukan Israel berulang kali mengebom fasilitas PBB di Gaza, termasuk sekolah yang dipadati pengungsi.

Komisioner Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengecam serangan Israel ke sekolah Al-Jaouni dan menegaskan 220 staf UNRWA telah terbunuh Israel di Gaza. Lazzarini juga memprotes impunitas yang terus berlaku untuk Israel 11 bulan belakangan.

"Pembunuhan tak masuk akal dan tanpa henti, hari demi hari. Staf humaniter, fasilitas, dan operasi telah dilanggar secara gamblang dan tanpa henti sejak awal perang," kata Lazzarini dikutip Al Jazeera, Kamis (12/9).

"Semakin lama impunitas ini bertahan, maka hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa akan semakin tidak relevan."

Komunitas internasional telah berulang kali mengecam tindakan Israel di Gaza. Afrika Selatan dan sejumlah negara pun memperkarakan Israel atas tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Namun, belum ada intervensi nyata dari otoritas internasional untuk menghentikan tindakan Israel di Gaza.

Baca Juga: Harris dan Trump Sama-Sama Tegaskan Sikap Pro-Israel, Pakar: Situasi Gaza Tak Akan Berubah

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU