> >

Korban Topan Yagi di Vietnam Hampir 200 Orang, Badai Kuat Disebut Terkait Penghangatan Laut

Kompas dunia | 12 September 2024, 16:48 WIB
Penduduk Hanoi, Vietnam yang membawa barang bawaan berjalan kaki di jalanan yang tergenang, Kamis (12/9/2024). (Sumber: Hau Dinh/Associated Press)

Bencana terkait Topan Yagi merenggut korban terbanyak di wilayah utara Vietnam, khususnya di Provinsi Lao Cai yang berbatasan dengan China.

Sebuah dusun dilaporkan di Lao Cai dilaporkan tersapu banjir hingga lenyap, menewaskan 42 orang dan membuat 53 penduduk masih dinyatakan hilang.

Topan Yagi turun ke dataran Vietnam sejak akhir pekan lalu dengan kecepatan angin hingga 149 km/jam.

Topan Yagi disebut sebagai salah satu badai terkuat yang melanda Asia Tenggara dalam kurun beberapa dekade.

Kalangan pakar menyebut badai seperti Topan Yagi cenderung menguat karena perubahan iklim.

Pasalnya, penghangatan lautan disebut membuat energi badai bertambah dan berujung angin yang lebih kencang dan hujan lebih lebat.

Baca Juga: Paus Fransiskus Fokus Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim, Ingatkan Dampak pada Masyarakat Miskin

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press


TERBARU