> >

Trump Gunakan Kasus Kematian Anak untuk Kampanye Politik, Ayah Korban: Jangan Sebar Kebencian

Kompas dunia | 12 September 2024, 13:14 WIB
Capres Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, berbicara selama debat presiden dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, di National Constitution Center, Selasa, 10 September 2024, di Philadelphia. (Sumber: AP Photo)

Aiden terbunuh setelah mobil van yang dikemudikan imigran Haiti yang tak punya SIM, Hermanio Joseph, menyeberang sembarangan dan menabrak bus sekolahnya.

Aiden diketahui terlempar keluar bus, ketika mobil itu terbalik, dan sejumlah anak juga cedera.

Joseph pun dinyatakan bersalah karena menghilangkan nyawa orang tanpa sengaja, dan kejahatan pembunuhan dengan kendaraan pada Mei.

Ia pun dijatuhi hukuman penjara sembilan hingga 13,5 tahun.

Baca Juga: Biden dan Harris Bikin Kesal Keluarga Aktivis AS yang Tewas Ditembak Tentara Israel, Dianggap Lembek

Pada Senin (9/9/2024), akun kampanye Trump di X memposting foto Aiden dan Joseph berdampingan, dan menyerang kebijakan imigrasi Kamala Harris sebelum debat.

“Ingat: Aiden Clark berusia 11 tahun terbunuh saat mau sekolah oleh migran Haiti yang dibawa masuk Kamala Harris ke Springfield, Ohio,” bunyi keterangan di postingan itu.

Mereka juga mengklaim bahwa Harris menolak mengucapkan nama Aiden.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC Internasional


TERBARU