> >

Kanada Tangguhkan Penjualan Senjata ke Israel dan Batalkan Kontrak Amunisi

Kompas dunia | 12 September 2024, 00:00 WIB
Menlu Kanada Melanie Joly hari Minggu (18/2/2024). Kanada hari Selasa, 10/9/2024 waktu Kanada menangguhkan 30 izin penjualan senjata ke Israel dan membatalkan kontrak yang melibatkan amunisi buatan Quebec yang akan dikirim melalui perusahaan AS. (Sumber: Saltwire)

Inggris awal bulan September 2024 menangguhkan beberapa izin penjualan senjata ke Israel, mengemukakan adanya "risiko jelas" bahwa peralatan tersebut dapat digunakan untuk melanggar hukum internasional secara serius seperti laporan BBC, Selasa (3/9). 

Menlu Inggris David Lammy mengumumkan London akan menangguhkan 30 dari 350 izin ekspor senjata ke Israel, mencakup peralatan seperti suku cadang untuk pesawat tempur, helikopter, dan drone.

Seorang menteri Israel menyebut keputusan ini sebagai "pesan yang salah" dan mengecewakan. Namun, kelompok hak asasi manusia Amnesty International UK menyebut penangguhan ini "terlalu terbatas". Lammy menyatakan bahwa Inggris tetap mendukung hak Israel untuk membela diri, dan keputusan ini tidak dianggap sebagai embargo senjata.

Dalam ringkasan tertulis mengenai keputusannya, pemerintah Inggris menyebut pendekatan Israel terhadap bantuan untuk Gaza dan perlakuan tentara Israel terhadap tahanan sebagai faktor kunci dalam keputusan ini. Namun, tidak dijelaskan bagaimana penangguhan izin ini akan memengaruhi isu-isu tersebut.

Bagian-bagian yang diproduksi di Inggris untuk pesawat tempur F35 yang digunakan Israel untuk menyerang target di Gaza tidak termasuk dalam larangan Inggris, karena pesawat tersebut merupakan bagian dari program global.

Keputusan ini lebih signifikan secara politik daripada militer, karena penjualan senjata Inggris ke Israel hanya berkontribusi sekitar 1% dari impor pertahanan negara tersebut.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU