> >

Yahya Sinwar Berterima Kasih pada Aljazair dalam Pernyataan Pertamanya sebagai Pemimpin Hamas

Kompas dunia | 11 September 2024, 17:30 WIB
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Dalam pernyataan tertulis yang terbit Selasa malam (10/9/2024), Sinwar mengucapkan selamat kepada Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune atas terpilihnya kembali sebagai presiden dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan bagi perjuangan Palestina. (Sumber: AP Photo/Adel Hana, File)

Pada Mei, Khan mengumumkan bahwa ICC mengupayakan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant atas tuduhan melakukan kejahatan perang. Khan juga meminta surat perintah untuk tiga pemimpin Hamas: Sinwar, Deif, dan Ismail Haniyeh, yang dibunuh pada bulan Juli saat berkunjung ke Iran.

Dalam pengajuan terbarunya, Khan mencabut permohonan surat perintah penangkapan untuk Haniyeh yang sudah meninggal. Namun, dia tidak mencabut permintaan untuk Deif, pemimpin Hamas yang diklaim telah dibunuh oleh Israel pada bulan Juli. 

Khan mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kematian Deif dan akan mencabut permohonan jika informasi yang cukup dan dapat dipercaya membuktikan kematiannya.

Anti-Semitisme Murni

Kantor Perdana Menteri Israel dalam pernyataannya pada Selasa menyebut perbandingan antara pemimpin Hamas dan Israel sebagai "anti-Semitisme murni" dan "kehinaan moral tingkat tertinggi."

"Sayangnya, sejak awal, kami melihat proses di Den Haag sangat bias secara politis dan tidak memiliki dasar hukum profesional apa pun," tambah pernyataan tersebut.

Israel tidak mengakui yurisdiksi ICC, yang didirikan pada tahun 2002. Pada tahun 2015, Palestina diterima sebagai anggota pengadilan tersebut.

Hamas hingga kini belum memberikan tanggapan atas permintaan Karim Khan untuk mempercepat penerbitan surat perintah penangkapan terhadap Sinwar dan Deif.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV / Associated Press / Anadolu


TERBARU