> >

Debat Capres AS, Trump Klaim Bisa Hentikan Perang Rusia-Ukraina Segera, Tak Sebut Kiev Harus Menang

Kompas dunia | 11 September 2024, 16:04 WIB
Capres Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, berbicara selama debat presiden dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, di National Constitution Center, Selasa, 10 September 2024, di Philadelphia. (Sumber: AP Photo)

Harris, dalam pernyataannya, mengatakan, "Alasan Trump mengatakan perang ini akan berakhir dalam 24 jam adalah karena dia akan menyerah begitu saja."

Trump dikenal memiliki hubungan yang lebih lunak terhadap Putin, termasuk memuji strategi Rusia dalam invasi 2022 sebagai jenius dan cerdas.

Sebaliknya, Trump tidak menunjukkan kehangatan yang sama terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang dia sebut sebagai "salesman" karena seringnya meminta bantuan senjata dari sekutu.

Sementara itu, pemerintahan Presiden Joe Biden berpendapat kemenangan di Ukraina akan mencegah Putin memperluas agresinya terhadap negara-negara demokrasi Barat lainnya di Eropa. Biden dan pejabat tinggi AS telah memimpin upaya internasional untuk mendukung Ukraina dan menjatuhkan sanksi kepada Rusia bahkan sebelum invasi terjadi.

Beberapa hari sebelum invasi pada akhir Februari 2022, Biden mengirim Harris ke Konferensi Keamanan Munich di Jerman. Di sana, Harris bertemu dengan Zelenskyy untuk mengonsolidasikan dukungan Eropa dan NATO bagi Ukraina.

Trump dalam debatnya mengaitkan kunjungan Harris dengan invasi Rusia yang terjadi beberapa hari kemudian, namun pemerintah AS telah menyatakan tanda-tanda invasi sudah terlihat dengan pengerahan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina sebelum misi diplomatik tersebut berlangsung. Putin sendiri tidak menghadiri konferensi di Jerman, dan Harris tidak bertemu dengannya.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press / Kompas TV


TERBARU