> >

Putin Percaya Diri Serangan Ukraina ke Kursk Tak Berguna, Sebut Laju Rusia di Donbas Tak Berhenti

Kompas dunia | 8 September 2024, 09:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Gavriil Grigorov/Russian Presidential Press and Information Office/TASS)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan kepercayaan dirinya meski Ukraina sudah menyerang Kursk di perbatasan kedua negara.

Ia menegaskan serangan Ukraina ke Kursk tak berguna karena laju Rusia di Donbas tidak akan berhenti.

Hal itu diungkapkan Putin saat berbicara di Forum Ekonomi Timur di Vladivostik, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga: Serangan Israel ke Lebanon Bunuh Tiga Petugas Penyelamat, Zionis Berdalih Serang Teroris

Ia mengatakan saat ini pasukan Rusia sudah mulai mendorong tentara Ukraina dari Kursk.

Putin menegaskan Ukraina telah melemahkan pertahanannya karena serangan itu, dan membuat Rusia mampu mengakselerasikan tentaranya untuk semakin dalam ke area Donbas.

Ia pun menekankan bahwa tujuan utama Moskow adalah mengontrol penuh Donbas.

“Tujuan musuh (Ukraina) adalah membuat kami gugup dan kehawatir serta memindahkan pasukan dari satu sektor ke sektor lainnya, dan menghentikan serangan kami di area kunci, khususnya di Donbas. Apakah itu berhasil? Tidak,” ujarnya dilansir dari Channel News Asia.

Putin mengatakan bahwa saat ini tugas 'suci' dari pasukan bersenjata Rusia adalah mengusir tentara Ukraina dari Kursk, dan membela warga Rusia.

Ukraina sendiri melakukan serangan ke Kursk sejak 6 Agustus lalu, yang disebut sebagai serangan terbesar militer Kiev ke Rusia sejak Perang Dunia II.

Meski begitu, menurut Putin serangan ke Kursk menjadi kesalahan taktik perang Ukraina.

“Dengan memindahkan sebagian besar dan para unit yang dilatih dengan baik ke area perbatasan dengan kami, musuh telah melemahkan dirinya di area kunci, dan pasukan kami bisa meningkatkan akselerasi operasi serangan,” ujar Putin.

Sementara itu, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrskyi membalas pernyataan Putin.

Baca Juga: Rayuan Maut Xi Jinping ke Negara Afrika, Yakinkan China adalah Mitra Asing Utama

Ia mengatakan penyerangan ke Kursk telah bekerja baik, dan hingga kini taka da pergerakan dari Rusia di Pokrovsk, sektor kunci dari garis depan Ukraina, selama enam hari.

“Musuh tak bergerak satu meter pun ke arah sana. Dengan kata lain strategi kami berhasil,” ucapnya dilansir dari The Guardian.

Syrskyi juga mengatakan bahwa militer Ukraina telah mencatat adanya penurunan penembakan, dan juga intensitas serangan Rusia di semua sektor.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Channel News Asia/The Guardian


TERBARU