Sandera Israel Ungkap Hamas Kerap Menyelamatkannya dari Serangan Negaranya Sebelum Tewas
Kompas dunia | 6 September 2024, 15:10 WIB“Anda telah gagal dan meninggalkan kami pada 7 Oktober, dan sekarang Anda gagal melakukan upaya untuk membebaskan kami hidup-hidup,” katanya.
Ia juga menuduh Netanyahu dan pemerintahannya berusaha membunuh para sandera, demi menghindari negosiasi dengan Hamas.
“Anda mencoba membunuh kami untuk menghindari membuat kesepakatan,” katanya.
Lobanov pun menyerukan warga Israel untuk terus protes dan turun ke jalan agar para sandera dikembalikan hidup-hidup dari Gaza.
Brigade Al-Qassam merilis video yang menampilkan Lobanov, dan sandera lainnya, Carmel Gat, yang juga terbunuh di Gaza.
Pada video itu, Gat, mengatakan situasi sulit yang harus dihadapinya.
“Pengeboman (oleh Israel) tak juga berhenti, dan saya tak tahu kapan bisa keluar dari sini hidup-hidup,” ucapnya.
Ia pun mengeluarkan permohonannya kepada Netanyahu dan pemerintahannya.
“Tolong jangan abaikan kami, hentikan pengeboman ini, dan bawa kami pulang,” ujarnya.
Baca Juga: Korban Pemerkosaan Puluhan Pria yang Direncanakan Suaminya Ungkap Jati Diri, Ini Alasannya
“Jangan abaikan kami, dan jangan biarkan siapa pun menghentikan negosiasi pembebasan kami,” ujarnya.
Militer Israel pada Minggu (1/9/2024), mengumumkan jasad mereka, bersama dengan empat sandera lainnya telah ditemukan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu Agency