> >

AS Klaim Israel dan Hamas Setujui 14 dari 18 Paragraf Proposal Gencatan Senjata

Kompas dunia | 5 September 2024, 19:50 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu, kiri, di Ramat Gan, Israel, pada 8 Juni 2024, dan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, di Gaza, 13 April 2022. (Sumber: AP Photo)

Anggota koalisi sayap kanan, termasuk Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, menolak gencatan senjata.

Sementara Israel terus melancarkan serangan ke Gaza dan Tepi Barat, wilayah Palestina lainnya yang mereka duduki sejak 1967.

Dilansir Al Jazeera, pada Rabu (4/9/2024), pasukan Israel membunuh sedikitnya 18 warga Palestina di Gaza.

Sedangkan di Jenin, Tepi Barat, Israel memaksa sekitar 4.000 orang meninggalkan rumah-rumah mereka di bawah todongan senjata.

Pejabat pemerintahan Biden mengaku frustrasi terhadap sikap anggota koalisi sayap kanan Israel. 

Mereka menilai penolakan terhadap kesepakatan gencatan senjata justru lebih berisiko terhadap keamanan jangka panjang Israel daripada menyetujui kesepakatan tersebut. 

Baca Juga: Protes Berlanjut di Tel Aviv, Warga Israel Desak Pemerintah Segera Capai Gencatan Senjata

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU