> >

AS Klaim Israel dan Hamas Setujui 14 dari 18 Paragraf Proposal Gencatan Senjata

Kompas dunia | 5 September 2024, 19:50 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu, kiri, di Ramat Gan, Israel, pada 8 Juni 2024, dan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, di Gaza, 13 April 2022. (Sumber: AP Photo)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Israel dan Hamas dilaporkan telah menyetujui 14 dari 18 paragraf proposal gencatan senjata yang ditawarkan negosiator.

Menurut pejabat senior pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang berbicara secara anonim, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan dalam 14 dari 18 paragraf dalam proposal tersebut meski masih terdapat beberapa isu yang menjadi perdebatan.

Dilansir The Associated Press, Kamis (5/9/2024), perbedaan teknis ditemukan pada satu paragraf dalam proposal, sementara tiga paragraf lainnya menunjukkan perbedaan mendalam. 

Fokus utama dari tiga paragraf tersebut adalah mengenai jumlah tawanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai imbalan untuk tawanan Israel selama fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata yang direncanakan berlangsung dalam tiga tahap. 

Perselisihan ini semakin rumit setelah enam tawanan Israel ditemukan tewas di Gaza. Israel menuding Hamas mengeksekusi mereka, tudingan yang dibantah Hamas.

Salah satu isu utama lainnya adalah keberadaan militer Israel di koridor Philadelphi, sebuah jalur sepanjang 14,5 kilometer di sepanjang perbatasan selatan Jalur Gaza dan Mesir. 

Baca Juga: AS Dakwa 6 Pemimpin Hamas, Peran Washington sebagai Mediator Gencatan Senjata Dipertanyakan

Hamas menegaskan kehadiran militer Israel di kawasan tersebut bertentangan dengan kesepakatan yang menyebutkan bahwa Israel harus sepenuhnya keluar dari Gaza. 

Namun, pejabat AS tersebut mengungkapkan bahwa koridor Philadelphi tidak secara langsung disebutkan dalam proposal gencatan senjata.

Kendati terdapat kemajuan dalam negosiasi, tantangan besar juga muncul dari dalam Israel. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU