> >

Putin Pastikan Kunjungi Mongolia meski Ada Surat Penangkapan dari ICC

Kompas dunia | 30 Agustus 2024, 23:05 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Mongolia awal September 2024 meskipun negara tersebut merupakan anggota Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang telah mengeluarkan surat penangkapan untuk dirinya. (Sumber: Anadolu )

Surat penangkapan untuk Putin ini adalah yang pertama terhadap pemimpin salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Sejak surat tersebut dikeluarkan, Putin telah menghindari perjalanan ke negara anggota ICC dan menganggap surat penangkapan itu "tidak sah."

Tahun lalu, Putin tidak hadir dalam pertemuan puncak BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, setelah negara tersebut meminta agar ia tidak datang untuk menghindari krisis diplomatik. 

Sebaliknya, Putin mengikuti pertemuan melalui videolink dan menggunakan kesempatan itu untuk mengkritik Barat.

Tahun lalu, Armenia menambah ketegangan dengan Rusia setelah bergabung dengan ICC, namun pejabat Armenia segera meyakinkan Rusia bahwa Putin tidak akan ditangkap jika berkunjung ke negara tersebut.

Mongolia menandatangani Statuta Roma pada tahun 2000 dan meratifikasinya pada tahun 2002.

Kremlin menyatakan bahwa selama di Mongolia, Putin akan mengadakan pembicaraan dengan Khurelsukh dan pejabat tinggi Mongolia lainnya, serta menghadiri “acara seremonial untuk memperingati 85 tahun kemenangan bersama pasukan Soviet dan Mongolia atas militer Jepang di Sungai Khalkhin Gol.”

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TASS


TERBARU