> >

Serbia Borong 12 Jet Tempur Rafale dari Prancis Senilai Rp45,09 Triliun, Mirip Pesanan Indonesia

Kompas dunia | 31 Agustus 2024, 02:05 WIB
Jet tempur Dassault Rafale di acara Paris Air Show di Le Bourget, utara Paris, Prancis, 19 Juni 2023. Serbia secara resmi menandatangani kesepakatan pembelian 12 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation dari Prancis senilai Rp45,09 triliun (sekitar €2,7 miliar).  (Sumber: Lewis Joly/Associated Press)

BELGRADE, KOMPAS.TV - Serbia secara resmi menandatangani kesepakatan pembelian 12 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation dari Prancis senilai Rp45,09 triliun (sekitar €2,7 miliar) pada Kamis (29/8/2024).

Perjanjian ini dilakukan dalam kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron ke ibu kota Serbia, Belgrade, seperti laporan France24, Jumat (30/8).

Kesepakatan pembelian Rafale Serbia ini mencakup paket lengkap logistik tambahan, mesin cadangan, dan suku cadang. 

Langkah ini menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan operasional militer Serbia, dengan penambahan armada jet tempur canggih.

"Kami senang menjadi bagian dari klub Rafale," ujar Presiden Serbia Aleksandar Vucic dalam konferensi pers. 

"Dua belas pesawat baru akan dimiliki oleh Republik Serbia. Ini adalah kabar besar dan akan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kemampuan operasional militer kami. Terima kasih, Presiden Macron, atas kesempatan untuk membeli Rafale baru. Kami yakin ini tidak mudah. Kami juga percaya pada kerjasama baik antara militer kami di masa depan," tambah Vucic.

Presiden Macron, yang disambut dengan penghormatan tertinggi dalam kunjungan dua harinya ke Serbia, mengungkapkan hubungan antara Serbia dan Prancis telah mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Dikritik Beli Pesawat Bekas, Menteri Pertahanan Prabowo Datangkan 42 Rafale dari Prancis Tahun 2026

Rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow dibawa jet tempur Rafale. Serbia secara resmi menandatangani kesepakatan pembelian 12 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation dari Prancis senilai Rp45,09 triliun (sekitar €2,7 miliar).  (Sumber: Flight Global)

"Saya ingin menyampaikan pesan persahabatan dari Prancis untuk Serbia dan menegaskan dengan tegas bahwa negara Anda memiliki tempat di Eropa, di Uni Eropa," kata Macron.

Menurut Macron, Eropa membutuhkan Serbia yang kuat dan demokratis, sementara Belgrade memerlukan Uni Eropa yang kuat dan berdaulat. 

"Pesan saya sederhana: Uni Eropa dan negara-negara anggotanya membutuhkan Serbia yang kuat dan demokratis, dan Serbia membutuhkan Uni Eropa yang kuat dan berdaulat untuk mempertahankan kepentingannya. Serbia memiliki tempat di Uni Eropa dan dapat memainkan peran penting di sana, menjadi teladan dan penggerak bagi seluruh kawasan Balkan Barat. Kami siap mendukung segala upaya yang diperlukan, baik di bidang ekonomi maupun dalam meningkatkan supremasi hukum dan kehidupan sehari-hari," ujar Macron.

Kesepakatan pembelian jet tempur Rafale ini pertama kali dicapai pada April lalu selama kunjungan Vucic ke Paris dan pertemuannya dengan Macron.

Pada Jumat, Macron dijadwalkan mengunjungi Galeri Matica Srpska di Novi Sad dan menyampaikan pidato di Forum Pemuda dan Kecerdasan Buatan. 

Di akhir kunjungannya ke Serbia, ia akan meresmikan plakat yang menandai selesainya pekerjaan modernisasi Bandara Nikola Tesla di Belgrade.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : France24


TERBARU