> >

Jerman Deportasi 28 Warga Afganistan, Pertama Kalinya Sejak Taliban Berkuasa

Kompas dunia | 30 Agustus 2024, 17:04 WIB
Pejuang Taliban merayakan satu tahun sejak mereka merebut ibu kota Afghanistan, Kabul, di depan Kedutaan Besar AS di Kabul, Afghanistan, Senin, 15 Agustus 2022. Taliban pada Selasa, 30 Juli 2024, menolak banyak misi diplomatik Afghanistan di luar negeri, dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan menerima paspor, visa, dan dokumen lain yang dikeluarkan oleh diplomat yang terkait dengan pemerintahan Afghanistan sebelumnya yang didukung Barat (Sumber: AP Photo)

Aturan tersebut, yang termasuk di dalamnya kewajiban bagi perempuan Afganistan untuk menutupi wajah, tubuh, dan suara mereka saat berada di luar rumah, dinilai Baerbock sebagai bentuk penindasan terhadap hak-hak perempuan.

Deportasi ini juga berlangsung di tengah panasnya perdebatan mengenai imigrasi menjelang pemilihan regional di Jerman, khususnya di wilayah Saxony dan Thuringia. 

Partai-partai populis seperti Alternatif untuk Jerman (AfD) yang mengusung agenda anti-imigrasi diperkirakan akan meraih dukungan besar. 

Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Afghanistan Membaca dan Bernyanyi di Ruang Publik, Ada Apa?

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU