Jerman Deportasi 28 Warga Afganistan, Pertama Kalinya Sejak Taliban Berkuasa
Kompas dunia | 30 Agustus 2024, 17:04 WIBAturan tersebut, yang termasuk di dalamnya kewajiban bagi perempuan Afganistan untuk menutupi wajah, tubuh, dan suara mereka saat berada di luar rumah, dinilai Baerbock sebagai bentuk penindasan terhadap hak-hak perempuan.
Deportasi ini juga berlangsung di tengah panasnya perdebatan mengenai imigrasi menjelang pemilihan regional di Jerman, khususnya di wilayah Saxony dan Thuringia.
Partai-partai populis seperti Alternatif untuk Jerman (AfD) yang mengusung agenda anti-imigrasi diperkirakan akan meraih dukungan besar.
Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Afghanistan Membaca dan Bernyanyi di Ruang Publik, Ada Apa?
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press