> >

CEO Telegram Pavel Durov Dilarang Pergi dari Prancis, Namun Tak Ditahan Polisi

Kompas dunia | 29 Agustus 2024, 10:16 WIB
CEO Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis, Sabtu (24/8/2024). (Sumber: Jim Wilson/The New York Times)

Namun, hal ini menunjukkan hakim menganggap bahwa kasus tersebut cukup untuk dilanjutkan dengan penyelidikan.

Baca Juga: CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Saat Baru Mendarat di Bandara Prancis, Hal Ini Diyakini Alasannya

Durov sejauh ini belum membuat komentar atas perkembangan terbaru kasusnya.

Pengacara Durov, David-Olivier Kaminski, mengatakan Telegram mematuhi setiap aspek regulasi digital Eropa, dan dimoderasi dalam standar yang sama dengan jaringan sosial lainnya.

Ia menambahkan sangat absurd menganggap kliennya terlibat dalam aksi kriminal yang tidak ada hubungannya dengan dia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU