> >

Media Asing Soroti Anies Tersingkir dari Pilgub Jakarta Usai Batal Diusung PDI-P

Kompas dunia | 29 Agustus 2024, 11:00 WIB
Bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Jusuf Hamka di arena car free day (CFD) Jakarta, Minggu (4/8/2024). (Sumber: KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tersingkirnya Anies Baswedan dari pemilihan gubernur Jakarta usai batal diusung PDI-P menjadi sorotan media asing.

Anies tersingkir dari Pilkada Jakarta meski menjadi salah satu kandidat kuat untuk kembali memimpin.

Pasalnya, PDI-P yang sebelumnya diyakini akan mengusung mantan Gubernur Jakarta itu akhirnya membatalkan dukungannya, Rabu (28/8/2024) kemarin dengan mengusung kader internal mereka sendiri yakni Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Juga: Israel Lancarkan Serbuan Terbesar ke Tepi Barat, Klaim Tewaskan 10 Anggota Hamas

Media Singapura, The Strait Times menyoroti kegagalan Anies, yang merupakan calon kuat memimpin Jakarta untuk ikut pencalonan.

“Partai politik terbesar Indonesia akhirnya menominasikan menteri kabinet sebagai gubernur Jakarta, Rabu, mengakhiri kesempatan favorit awal dan kirtikus vocal pemerintah Anies Baswedan di pencalonan,” tulisnya.

Keputusan PDI-P sendiri menyusul pekan politik penuh drama terkait upaya DPR merevisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang disebut menguntungkan putra bungsunya Kaesang Pengarep dan menyingkirkan Anies.

Akhirnya revisi putusan tersebut dibatalkan, dan membuka jalan bagi Anies untuk dinominasikan PDI-P. Namun, akhirnya partai berlambang banteng moncong putih itu membatalkan mengusung Anies sebagai Gubernur Jakarta.

“PDI-P akhirnya menominasikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebagai kandidat, yang disebabkan pengalaman politiknya yang banyak,” tulis media Singpura itu.

Media tersebut juga mempertanyakan apa yang membuat PDI-P batal memilih Anies, yang sebelumnya juga kalah di Pilpres 2024.

Baca Juga: Kim Jong-un Awasi Uji Coba Peluncur Roket Baru yang Bisa Jangkau Seoul

Mereka juga melaporkan pihak Anies hingga kini belum merespons terkait hal tersebut.

Sebelumnya, 13 partai koalisi pemerintahan telah mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai kandidat.

Hal ini yang kemudian membuat Anies akhirnya tak mendapatkan dukungan dari partai manapun.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Strait Times


TERBARU