Netanyahu Ketar-ketir, Minta Pengamanan Tambahan untuk Anaknya di AS
Kompas dunia | 28 Agustus 2024, 11:31 WIBMenteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, pada 23 Agustus 2024, berbicara dengan para menlu dari Prancis dan Inggris.
Dia menegaskan Iran tidak ingin memperluas perang di kawasan, tapi tetap berhak untuk membalas pembunuhan Haniyeh yang dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap kedaulatan dan keamanan nasional Iran.
Situasi di Timur Tengah semakin memanas setelah pembunuhan Haniyeh. Beberapa jam sebelum pembunuhan Haniyeh, Israel juga membunuh komandan Hizbullah, Fuad Shukr, di Beirut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Anadolu/Times of Israel