> >

Kapal Miliuner Inggris Tenggelam: 7 Orang Tewas, Kapten Kapal Diperiksa Kasus Pembunuhan

Kompas dunia | 26 Agustus 2024, 20:34 WIB
Para penyelamat berusaha mencari korban kapal miliuner Inggris Mike Lynch yang tenggelam pekan lalu. (Sumber: AP News)

PALERMO, KOMPAS.TV - Kapten kapal miliuner Inggris, Mike Lynch diperiksa atas dugaan lakukan pembunuhan setelah kapal pesiar tersebut tenggelam dan menewaskan tujuh orang.

Mike Lynch yang merupakan miliuner teknologi tewas, bersama enam orang lainnya setelah kapal mewahnya tenggelam saat terjadi badai di lepas pantai Sisilia, pekan lalu.

Kapal pesiar mewah Bayesian, membawa 22 penumpang, tenggelam di pantai Porticello, sebuah desa nelayan dekat Palermo, Italia, 19 Agustus dini hari.

Baca Juga: Menteri Yordania Yakin Netanyahu Ingin Perang di Timur Tengah Meluas, Ini Ditakutkan Jadi Tujuannya

Diperkirakan kapal dihantam angin kencang yang disebabkan oleh badai.

Selain Lynch, sang putri yang berusia 18 tahun, Hannah juga tewas karena kecelakaan tersebut.

Sebanyak 15 orang dilaporkan selamat, termasuk istri Lynch, yang perusahaannya memiliki Bayesian.

Dikutip dari The Guardian, pada Minggu (25/6/2024), jaksa menanyai James Cutfield, 51 tahun dari Selandia Baru, kapten Bayesian, untuk kedua kalinya.

Sebagai kesimpulan dari interogasi, pihak penyidik memintanya menunjuk pengacara.

Pemberitahuan kepada orang-orang yang diselidiki perlu dikirim sebelum pihak berwenang dapat melakukan otopsi.

Menurut sumber penyelidikan, otopsi terhadap tujuh korban tenggelamnya kapal tersebut akan dilakukan d institut kedokteran forensik rumah sakit Policlinico di Palermo.

Diinvestigasi di Italia tak berarti bersalah, dan tak berarti tuntutan resmi akan menyusul.

Cutfield mungkin bukan satu-satunya orang yang akan diselidiki.

Para korban selamat, termasuk istri Lynch, Angela Bacares, telah meninggalkan Sisilia dengan jet pribadi pada Minggu.

Anggota kru kapal layer tetap tinggal di pulau, dan kemungkinan akan ditanyai lebih jauh oleh jaksa beberapa hari ke depan.

Pihak Kejaksaan telah menyelidiki video dan foto yang diambil oleh warga di malam saat badai, begitu juga rekaman kamera pengawas

Pada beberapa hari ke depan, penjaga pantai telah mengunjungi rumah pribadi dan area publik yang memiliki kamera pengawas.

Ahli memiliki banyak pertanyaan dengan bagaimana Bayesian tenggelam hanya dalam waktu 60 detik.

Baca Juga: Terungkap Sosok Pelaku Penusukan yang Tewaskan 3 Orang di Jerman, Menyerah dalam Kondisi Mengerikan

Para penyidik menduga, kru telah meremehkan kerasnya badai dan membiarkan palka kapal terbuka.

Kesalahan ini, ditambah dengan deburan ombak ke laut, menyebabkan perahu kemasukan air dan tenggelam dengan cepat.

Petugas Italia mengatakan akan sulit menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal sepenuhnya jika bangkai kapal tak ditemukan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Guardian


TERBARU