> >

Korea Utara Kecam Revisi Strategi Nuklir AS, Janji Perkuat Kemampuan Nuklir sebagai Langkah Balasan

Kompas dunia | 24 Agustus 2024, 22:26 WIB
Kim Jong Un, tengah kanan, menyerahkan bendera militernya kepada para prajurit dalam apa yang mereka sebut sebagai unit rudal yang baru dibentuk selama upacara untuk menandai pengiriman 250 peluncur rudal berkemampuan nuklir ke unit militer garis depan, di Pyongyang, Korea Utara, Minggu, 4 Agustus 2024 (Sumber: AP Photo/ KCNA)

Sementara itu, Rusia dan Tiongkok juga telah memperkuat kemitraan "tanpa batas," sebuah langkah yang oleh Washington dikritik sebagai bentuk dukungan Beijing terhadap basis industri pertahanan Rusia.

Reaksi keras Korea Utara terhadap revisi strategi nuklir AS ini mengindikasikan peningkatan ketegangan di kawasan, yang berpotensi mengancam stabilitas regional maupun global.

Langkah-langkah balasan yang diambil oleh Korea Utara dapat memicu perlombaan senjata yang lebih intensif di Asia Timur, dengan dampak yang tidak hanya dirasakan oleh negara-negara di kawasan, tetapi juga oleh komunitas internasional. 

Baca Juga: Biden Setujui Strategi Rahasia untuk Hadapi Ancaman Nuklir dari China, Korea Utara, dan Rusia

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Yonhap


TERBARU