> >

Bus Terjun ke Jurang dari Ketinggian 150 Meter, 27 Warga India Tewas

Kompas dunia | 23 Agustus 2024, 23:20 WIB
Foto yang disediakan oleh Kepolisian Bersenjata Nepal (APF) ini menunjukkan personel APF tengah melakukan operasi penyelamatan setelah sebuah bus yang membawa peziarah India jatuh ke sungai di dekat kota Abukhaireni, sekitar 75 mil sebelah barat ibu kota, Kathmandu, Nepal, Jumat, 23 Agustus 2024. (Sumber: Kepolisian Bersenjata Nepal via AP)

KATHMANDU, KOMPAS.TV – Sebuah kecelakaan tragis menimpa puluhan peziarah asal India di Nepal pada Jumat (23/8/2024).

Setidaknya 27 orang dilaporkan tewas, dan 16 lainnya terluka ketika bus yang mereka tumpangi keluar dari jalur dan terjun ke arah sungai yang deras.

Kecelakaan tersebut terjadi di Prithvi Highway, sebuah jalan utama yang menghubungkan kota Pokhara dengan ibu kota Nepal, Kathmandu.

Menurut laporan resmi, bus tersebut terguling dan atapnya koyak saat berhenti di tepi Sungai Marsyangdi yang berbatu, sekitar 120 kilometer dari Kathmandu.

Menurut Kedutaan Besar India di Kathmandu, bus tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter dari jalan raya.

Dilansir The Associated Press, petugas Kepolisian Bersenjata Nepal, Shailendra Thapa, mengonfirmasi bahwa tim penyelamat berhasil mengevakuasi 27 jasad korban dari lokasi kecelakaan. 

Sementara sebanyak 16 orang yang terluka telah diterbangkan ke Kathmandu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Thapa menambahkan, karena kondisi yang gelap dan medan yang sulit, pengangkatan bangkai bus baru akan dilakukan pada Sabtu (24/8/2024).

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Nepal: 18 Tewas, Pilot Satu-satunya yang Selamat

Menurut Kedutaan Besar India, bus tersebut mengangkut 43 warga negara India.

Peziarah tersebut berasal dari kota Gorakhpur di India dan berencana mengunjungi Kuil Pashupatinath, tempat suci bagi umat Hindu yang terletak di Kathmandu.

Kecelakaan ini terjadi di tengah musim hujan yang sedang melanda Nepal, yang berlangsung dari Juni hingga September. 

Curah hujan tinggi sering kali memicu banjir dan tanah longsor di wilayah pegunungan ini, membuat kondisi jalan semakin berbahaya. 

Selain itu, sungai-sungai yang mengalir deras dengan air berwarna cokelat pekat akibat erosi tanah, menyulitkan upaya pencarian dan penyelamatan.

Sebelumnya pada Juli lalu, dua bus tersapu tanah longsor, menewaskan hampir semua penumpangnya. 

Dari 65 orang yang berada di dalam dua bus tersebut, hanya tiga yang berhasil selamat. Hingga kini, pencarian bangkai bus tersebut masih terus dilakukan.

Kondisi geografis Nepal yang dipenuhi pegunungan serta jalan yang sempit dan kurang terawat, kerap menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas di negara ini. 

Kecelakaan bus yang terjadi di Prithvi Highway ini menambah daftar panjang insiden mematikan yang kerap menghantui perjalanan di Nepal. 

Baca Juga: Alasan Pilot Pesawat Jatuh di Nepal yang Tewaskan 18 Orang Jadi Satu-satunya yang Selamat

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU