Ngeri Serangan Nuklir dan Senjata Kimia Korea Utara, Korea Selatan Gelar Latihan Evakuasi
Kompas dunia | 23 Agustus 2024, 15:35 WIBPada saat serangan nuklir, warga diminta berlindung di tempat penampungan bawah tanah atau gedung tanpa jendela.
Jika terjadi ledakan nuklir, pemerintah merekomendasikan untuk berbaring telungkup di tanah, jauh dari lokasi ledakan dengan perut terangkat, mulut terbuka, serta mata dan telinga tertutup.
Ada lebih dari 17.000 lokasi tempat perlindungan evakuasi di seluruh Korea Selatan yang bisa ditemukan secara daring.
Di bawah tanah gedung pemerintahan, tentara memerintahkan pegawai cara menggunakan masker gas dan pendeteksi radiasi.
“Latihan ini adalah untuk orang-orang melindungi diri dan propertinya,” bunyi pernyataan Kementerian Keamanan dan Dalam Negeri.
Baca Juga: Rezim Kim Jong-Un Kutuk Serangan Ukraina ke Rusia, Serukan Dukungan Korea Utara untuk Moskow
“Kami ingin orang-orang memperhatikan,” tambahnya.
Korea Utara telah menetapkan hukum di 2022, yang menjabarkan kondisi penggunaan senjata nuklir, dan tengah mengembangkan senjata nuklir taktis.
Korea Selatan memperkirakan Pyongyang memiliki 8 fasilitas produksi senjata kimia, dan memiliki 5.000 ton senjata tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Nikkei Asia