> >

Ukraina Ratifikasi Statuta Roma untuk Gabung dengan Mahkamah Pidana Internasional

Kompas dunia | 22 Agustus 2024, 20:40 WIB
Dalam foto yang dipublikasikan Biro Pers Parlemen Ukraina ini, anggota dewan Ukraina bersidang membahas ratifikasi Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Kiev, Rabu (21/8/2024). (Sumber: Andrii Nesterenko/Biro Pers Parlemen Ukraina via AP)

Parlemen Ukraina diketahui memasukkan klausul yang tidak mengakui yurisdiksi ICC jika menyelidiki dugaan kejahatan oleh warga negara Ukraina.

ICC telah menerbitkan surat perintah penangkapan terkait perang di Ukraina, yakni untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisioner Hak-Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova.

Pada 2024, ICC menambah surat perintah penangkapan untuk Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan panglima militer, Jenderal Valery Gerasimov.

Jaksa Agung ICC Karim Khan juga mengajukan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, serta tiga pemimpin Hamas.

Namun, kelanjutan surat perintah penangkapan terkait serangan Israel ke Jalur Gaza ini belum diketahui.

Baca Juga: Rusia Klaim Rebut Kota Zalizne di Ukraina Timur, Merangsek ke Basis Tentara Kiev di Wilayah Donbas

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU