> >

Fatah Ungkap Israel Bunuh Komandan Militernya, Disebut Upaya Zionis Mulai Perang Berskala Penuh

Kompas dunia | 22 Agustus 2024, 08:58 WIB
Komandan Sayap Militer Fatah Khalil Al-Maqdah terbunuh karena serangan Israel di Lebanon, Rabu (21/8/2024). (Sumber: Mohammad Zaatari/AP/picture alliance)

BEIRUT, KOMPAS.TV - Pejabat senior Fatah mengungkapkan, Israel telah membunuh komandan sayap militernya di Lebanon.

Militer Israel sebelumnya mengungkapkan juga telah membunuh anggota senior militer Fatah, Khalil Al-Maqdah di Lebanon, Rabu (21/8/2024).

Zionis menuduh Al-Maqdah sebagai otak dari serangan di Tepi Barat.

Baca Juga: Bocoran Orang Dalam: Netanyahu Sengaja Halangi Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas

Fatah pun merespons pembunuhan Al-Maqdah bahwa Israel mencari perang berskala penuh di kawasan Timur Tengah.

“Pembunuhan pejabat Fatah menjadi bukti lebih lanjut bahwa Israel ingin memantik perang berskala penuh di kawasan,” kata Anggota Komite Sentral Fatah Tawfik Tirawi dikutip dari The Times of Israel.

Dilansir dari La Monde, berdasarkan laporan sumber keamanan Fatah dan Lebanon, Al-Maqdah tewas karena serangan ke mobilnya di Sidon, sebelah selatan Lebanon.

Militer Israel mengatakan, jet tempur Angkatan udara telah menyerang Al-Maqdah di area Sidon.

Militer Israel juga mengatakan, Al-Maqdah merupakan saudara dari Mounir Al-Maqdah yang mengepalai sayap militer Fatah cabang Lebanon, Brigade Martir Al-Aqsa.

Terbunuhnya Al-Maqdah menjadi pertama kalinya dilaporkan adanya serangan ke anggota senior Fatah, sejak perang di Gaza selama sekitar 10 bulan terjadi.

Sementara itu, Fatah pada pernyataannya mengungkapkan, Al-Maqdah memiliki peranan pusat dalam mendukung rakyat Palestina dan perlawanannya selama perang di Gaza.

Baca Juga: Mesir Pesimistis Kesepakatan Gencatan Senjata Akan Tercapai usai Sabotase Netanyahu Terbongkar

Ia juga memiliki peran penting dalam mendukung sel perlawanan di Tepi Barat selama bertahun-tahun.

Adapun Lebanon merupakan basis dari Hizbullah, salah satu sekutu perjuangan Palestina dan proksi Iran lainnya.

Hizbullah dan sekutunya telah saling melakukan serangan dengan Israel dalam mendukung Hamas, sejak serangan ke Gaza pada 7 Oktober lalu yang dipantik aksi militer Hamas di utara Israel.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Times of Israel/La Monde


TERBARU