> >

Pemerintah Skotlandia Putus Hubungan dengan Israel sampai Serangan Brutal di Gaza Dihentikan

Kompas dunia | 20 Agustus 2024, 13:39 WIB
Bendera Skotlandia. Menteri Urusan Luar Negeri Skotlandia, Angus Robertson, menegaskan pemerintahnya tidak akan menerima undangan pertemuan lebih lanjut dengan Israel hingga ada kemajuan nyata dalam konflik Gaza. (Sumber: Time)

Robertson menyesalkan bahwa banyak yang melihat pertemuan ini sebagai tanda normalisasi antara pemerintah Skotlandia dan Israel, dan mengakui seharusnya agenda pertemuan tersebut dibatasi hanya pada kebutuhan gencatan senjata segera di Gaza.

"Saya meminta maaf karena hal ini tidak terjadi," ucapnya.

Ke depan, Robertson menegaskan setelah menyampaikan langsung sikap Pemerintah Skotlandia kepada pemerintah Israel, tidak akan ada pertemuan lebih lanjut hingga ada kemajuan nyata dalam gencatan senjata.

"Pemerintah Skotlandia tidak mendukung normalisasi hubungan dengan Pemerintah Israel selama periode ini," tegasnya.

"Pemerintah Skotlandia akan terus mendesak gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan semua sandera, penghentian pengiriman senjata dari Inggris ke Israel, dan pengakuan negara Palestina yang berdaulat dalam solusi dua negara."

Mantan Menteri Pertama Skotlandia, Humza Yousaf, menyambut baik pernyataan tersebut dan mengatakan Robertson telah "jelas mendengarkan dan merenungkan kemarahan dan kekecewaan" terkait pertemuannya dengan wakil duta besar Israel.

"Yang terpenting, dia telah menegaskan tidak bisa ada hubungan normal dengan Pemerintah Israel," tulis Yousaf di X.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU