Pemerintah Skotlandia Putus Hubungan dengan Israel sampai Serangan Brutal di Gaza Dihentikan
Kompas dunia | 20 Agustus 2024, 13:39 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Pemerintah Skotlandia mengumumkan penghentian semua pertemuan dengan para duta besar Israel hingga kemajuan nyata tercapai dalam upaya perdamaian di Jalur Gaza dan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan diberikan ke wilayah tersebut.
Pengumuman ini muncul di tengah kritik dunia terhadap serangan brutal Israel yang dinilai oleh banyak pihak sebagai tindakan genosida terhadap warga sipil Gaza.
Menteri Urusan Luar Negeri Skotlandia, Angus Robertson, menegaskan pemerintahnya tidak akan menerima undangan pertemuan lebih lanjut dengan Israel hingga ada kemajuan nyata dalam konflik Gaza.
"Ini akan tetap menjadi sikap kami sampai kemajuan nyata tercapai menuju perdamaian, akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan diberikan, dan Israel sepenuhnya bekerja sama dengan kewajiban internasionalnya terkait investigasi genosida dan kejahatan perang," ujar Robertson dalam pernyataan yang dikutip Anadolu, Selasa (20/8/2024).
Keputusan ini datang setelah pertemuan antara Robertson dan Wakil Duta Besar Israel untuk Inggris, Daniela Grudsky, sekitar dua minggu lalu, yang memicu kritik dari Partai Nasional Skotlandia (SNP).
Robertson menjelaskan, dalam pertemuan itu, yang diminta oleh Grudsky, merupakan kesempatan untuk menyampaikan posisi tegas Pemerintah Skotlandia mengenai kebutuhan akan gencatan senjata segera di Gaza.
"Dan itulah yang saya lakukan," tambahnya.
Baca Juga: Dubes Palestina Peringatkan PBB: Ideologi Arus Utama Israel Wajarkan Genosida dan Pemerkosaan
"Tidak ada niat bahwa pertemuan ini akan dipersepsikan sebagai legitimasi tindakan pemerintah Israel di Gaza," tegas Robertson.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Skotlandia konsisten dalam kecaman mereka terhadap kekejaman yang terjadi di wilayah Palestina tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu