Menlu AS Blinken di Tel Aviv: Ini Mungkin Kesempatan Terakhir untuk Gencatan Senjata Gaza
Kompas dunia | 19 Agustus 2024, 21:25 WIBBaca Juga: Israel Bersikeras Kuasai Koridor Philadelphi di Gaza, Perundingan dengan Hamas Terancam Mentah Lagi
Saat ini, 110 sandera masih diyakini berada di Gaza, meski otoritas Israel memperkirakan sepertiga dari mereka sudah meninggal. Serangan balasan Israel telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina.
Akhir pekan lalu, Mesir, Qatar, dan AS melaporkan kemajuan dalam kesepakatan. Israel disebut akan menghentikan sebagian besar operasi militer di Gaza dan membebaskan tahanan Palestina sebagai imbalan pembebasan sandera.
Netanyahu mengatakan, "Kami sedang melakukan negosiasi dan bukan hanya memberi dan memberi," menunjukkan bahwa Israel tidak akan mengalah di beberapa hal. Hamas menuduh Israel menambah tuntutan baru, tetapi Israel mengatakan ini adalah klarifikasi dari proposal sebelumnya.
Minggu malam, Hamas menyatakan bahwa Netanyahu terus menghambat kesepakatan dengan menambahkan syarat baru, menuduhnya ingin memperpanjang perang.
Blinken menekankan bahwa ini adalah kesempatan terakhir bagi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
"Sekarang adalah saatnya bagi semua pihak untuk berkata ya dan tidak mencari alasan untuk mengatakan tidak," tegasnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press