> >

Menlu AS Blinken di Tel Aviv: Ini Mungkin Kesempatan Terakhir untuk Gencatan Senjata Gaza

Kompas dunia | 19 Agustus 2024, 21:25 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, kiri, bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, di Tel Aviv, Israel, Senin, 19 Agustus 2024. Blinken mengatakan saat ini mungkin adalah kesempatan terakhir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. (Sumber: AP Photo )

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan saat ini mungkin adalah kesempatan terakhir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Senin (19/8/2024). Kesepakatan yang dinilai sebagai kesempatan terakhir untuk mengembalikan para sandera yang ditahan Hamas dan meringankan penderitaan rakyat Palestina setelah 10 bulan konflik.

Kunjungan ini adalah kali ke-9 Blinken ke Timur Tengah sejak konflik dimulai. Meskipun ada optimisme dari mediator seperti AS, Hamas masih tidak puas dengan proposal gencatan senjata terbaru. Sementara, Israel enggan berkompromi.

"Ini adalah momen yang menentukan, mungkin yang terbaik, mungkin kesempatan terakhir, untuk membawa para sandera pulang, mencapai gencatan senjata, dan menuju perdamaian serta keamanan yang abadi," ujar Blinken saat bertemu Presiden Israel Isaac Herzog, di Tel Aviv. 

Blinken juga memperingatkan agar tidak ada pihak yang "mengambil langkah-langkah yang dapat menggagalkan proses ini".

Baca Juga: Hamas Tolak Syarat Israel untuk Gencatan Senjata gegara Netanyahu Ingin Kuasai Koridor Philadelphi

Antony Blinken, kiri, bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, di Tel Aviv, Israel, Senin, 19 Agustus 2024. Blinken, hari Senin, 19/8/2024, mengatakan saat ini mungkin adalah kesempatan terakhir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. (Sumber: AP Photo )

Herzog berterima kasih atas dukungan AS dan menyesalkan serangan terbaru terhadap warga Israel. 

"Beginilah cara kami hidup hari-hari ini," katanya. "Kami dikelilingi terorisme dari segala arah dan kami bertahan sebagai bangsa yang tangguh."

Pembicaraan lebih lanjut dijadwalkan di Mesir minggu ini, dan Blinken berencana mengunjungi Kairo setelah selesai di Israel. 

Sebelumnya, ia mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Konflik ini dimulai pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas menyerang Israel, diklaim menewaskan sekitar 1.200 orang yang belakangan diakui sebagian besar adalah tentara Israel, dan menculik sekitar 250 orang.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU