> >

Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Memasuki Tahap Kritis, Qatar & Iran Tingkatkan Tekanan Diplomatik

Kompas dunia | 16 Agustus 2024, 23:05 WIB
Dengan bangunan-bangunan yang hancur di Jalur Gaza di belakangnya, seorang tentara Israel melambaikan tangan dari sebuah tank, dekat perbatasan Israel-Gaza di Israel selatan, Kamis, 1 Agustus 2024. (Sumber: AP Photo )

Kesepakatan tersebut sebelumnya didukung oleh Presiden AS Joe Biden dan diterima oleh Hamas, menurut laporan media Israel.

Situasi di Gaza semakin memburuk sejak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Oktober tahun lalu. 

Israel, yang melancarkan serangan balasan brutal, telah menyebabkan hampir 40.000 warga Palestina tewas. 

Sebagian besar wilayah Gaza kini berada dalam kehancuran akibat blokade yang melumpuhkan akses terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Sejak itu, Israel terus menghadapi kecaman internasional karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendesak segera dilakukan gencatan senjata. Bahkan, Israel kini dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional.

Pengadilan tertinggi dunia itu memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah, yang menjadi tempat berlindung lebih dari 1 juta warga Palestina sebelum kota itu diserang pada 6 Mei lalu. 

Baca Juga: Iran Diperingatkan Qatar Tak Serang Israel Saat Ini, Negosiasi Gencatan Senjata Dipertaruhkan

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU